Hai Sobat Blogger mau nggak aku kasih bocoran tipis-tipis seri bisnis fashion?
Iya fashion, bisnis baju-baju gitu ada gamis, tunik, baju anak, underwear, jilbab dll.
Gimana sih cara belanjanya dan segala macamnya nanti akan aku kupas tuntas disini.
Eits, tapi coretan ini bukan bermaksud untuk menggurui ya. Yang lebih berpengalaman dari saya tentu banyak. Jadi sama-sama saling belajar saja kita, kalau ada pengalaman boleh banget kog berbagi.
Tapi sebelum belanja ke Tanah Abang please, pastikan kondisi cuaca dulu ya. Jangan sampai perjalanan ke Jakarta pada waktu banjir seperti yang dialami sista Hairi Yanti. Bisa kacau dunia pershoppingan kalau hujan banjir datang.
Pusat Grosir Fashion Tanah Abang
Siapa yang belum pernah ke Tanah Abang? Hayoo ngacung? Jujur pertama kali menginjak Tanah Abang saya pada usia 25 an. Pada waktu berbelanja pakaian grosir.
Yups, Tanah Abang merupakan pusat grosir fashion yang terbesar di Asia Tenggara. Terletak di Jalan Kiai Haji Mas Mansyur Jakarta Pusat. Dengan ribuan jumlah kios disana.
Tapi satu hal yang harus kamu tahu sebelum pergi ke tanah abang adalah kamu mau beli apa? berapa banyak? Budget menengah keatas atau yang murah meriah.
- Blok A, B Dan C
Tanah Abang blok A,B,C menurutku perbedaannya tidak terlalu significant. Untuk harga masih lumayan tinggi. karena pada dasarnya disini masih bisa beli ecer.
Jadi jangan kaget kalau menemukan harga barang disini lebih mahal ketimbang di kota kalian sendiri. Pengalaman saya beberapa kalipun begitu.
Oh ya untuk beberapa item seperti tas, mukena dompet, sepatu, kaos, koper masih boleh ditawar. Jujur sebagai orang yang tidak terlalu pintar menawar saya kadang malas melakukan transaksi jual beli yang demikian.
Tapi kalau mau agak murah bisa membeli 3-6 item biasa boleh campur tanpa perlu sama model.
Blok D
Saat memasuki blok D jangan langsung kaget dan mengatakan ini dunia lain dari Tanah abang. Bukan, ini masih sama tanah abangnya kog. Masih satu bangunan juga dari Tanah Abang. Bedanya disini nggak ada ac nya, jadi kesannya pengap. Mana banyak banget pembeli. Dompet kakak please hati-hati. Pedagang di blok D kebanyakan baju-baju gamis/koko lokal. Harganya agak murah tapi ya sesuai dengan keadaan. Agak berdesakan, berpeluh hahaha enjoy it.
Beberapa gamisnya disana terkesan kurang mengikuti trend. Eh tapi memang ada kog sebagian rumah produksi gamis yang tidak perduli dengan trend. Yang penting bahannya bagus, lembut, adem serta nyaman buat dipakai sehari-hari. Biasanya dipakai buat seragaman atau anak-anak pesantren.
Beberapa gamis katun serta gamis dan jilbab bergo spandek masih bisa mendapatkan harga 50k-60k. Gimana nggak kalap belanja coba?
Blok F dan pasar Tasik Jati Baru
Satu hari tanpa sengaja saya sempat menyusuri blok F. Sebenarnya tujuannya adalah ke pasar Tasik Jati Baru (penjual jilbab pakai mobil dari Tasik) yang ada hanya di hari senin dan kamis pagi. Bagi sebagian pembeli, pasar disini disebut pasar kambing. Mungkin karena letaknya berdekatan dengan pasar kambing. Apalagi kesini pada waktu hujan dan gerimis, cocok banget. Pulang-pulang pasti becek, sendal dan celana dijamin jadi kotor
Sepanjang jalan di belakang blok F banyak penjual oleh-oleh haji dan umroh. Harganya tentu lebih murah daripada beli di Mekkah sendiri. Jadi dulu sebelum mertua berangkat umroh saya sudah beli-beli beberapa oleh-oleh dari tanah abang. Selain murah, mengurangi beban bawaan bagasi juga. Kalau menurut saya recomended banget malahan beli oleh-oleh disini.
Jembatan Hijau
Jembatan hijau adalah jembatan yang membentang dari pgmta ke tanah abang blok b. Letak masuknya adalah pintu sebelah pgmta lobby depan.
Ada apa saja di jembatan hijau? 60% baju anak dan bayi. Sisanya baju dewasa, baju tidur, lingerie serta underwear. Meskipun harganya agak mahal ketimbang beli di ruko tapi disini lumayan lengkap modelnya pun lumayan cantik.
Pusat Grosir Metro Tanah Abang (PGMTA)
Terletak di kebun kacang 1 tepatnya di depan Tanah Abang. PGMTA merupakan pusat grosir (yang beneran grosir) jadi tak perlu adu otot menawar harga.
Belanja di PGMTA ini menyenangkan. Lengkap, nyaman, ber ac, kalau lapar di food court yang tersedia berbagai makanan, uang habis ada ATM center berikut Bank nya di lantai 7.
Pasar Tasik Said Naum
Yang paling idola beli gamis ya disini. Kwalitas okey harga dibawah pasaran. Eh tapi lagi-lagi pasar Tasik Said Naum ini cuma buka hari senin dan kamis. Yang murah itu biasanya yang jualan memakai mobil. Sejak subuh pasar ini buka. Amannya saya biasa sholat subuh dulu, lanjut sarapan lalu pergi berbelanja. Karena kalau terlalu pagi lumayan serem juga jalan sendiri.
Waduk (Thamrin city)
Buat kamu yang ingin berbelanja jilbab pergi deh ke Thamrin City di lantai dasar. Bermacam-macam jilbab manset, inner dll lengkap disana. Tapi yang nyebelinnya itu masih ada tawar menawar disana. Meskipun tetep menurutku murah bila di bandingkan di Balikpapan. Kalau mau lebih murah lagi langsung saja tembak dengan harga grosirnya berapa? Minimun 5 pcs sudah dikasih harga yang murah daripada harga satuan.
Tips berbelanja Grosir
- Sediakan uang cash.
Meskipun perputaran uang disini luar biasa cepatnya. Namun tidak semua tempat memiliki mesin EDC bank. Kalaupun ada terkadang ada saatnya kamu mengalami sinyal jelek sehingga harus membayar dengan cash.
-Pakai tas selempang kecil
Memakai tas selempang kecil namun usahakan yang bertali lebar dan kuat.
Pakai tas di depan, tutupi dengan jilbab atau jaket.
Nggak perlu taruh macam-macam barang kecuali uang, atm dan ktp. Lupakan bawa make up, fokus pada uang cash yang dibawa. Lengah sedikit kita bisa jadi sasaran pencopet yang usil.
- Pakaian Yang Nyaman
Berbelanja grosir mau tak mau mengharuskanmu bebas bergerak dan gesit. Saya biasa pakai celana jeans, kaos/tunik serta sepatu kets. Bukan nggak mau pakai gamis tapi sungguh ribet banget buat bergaya sok anggun sementara kita harus kelilingi ribuan toko
- Sarapan Pagi
Serepot-repotnya kamu berbelanja usahakan sarapan dulu. Percayalah memilih barang belanjaan pun butuh energi.
Sepanjang jalan kebun kacang 1 penuh dengan jajanan kaki lima yang murah meriah. Mulai duduk, Nasi uduk, soto mie Bandung ,lontong sayur Padang, sate mie ayam gorengan nasi kapau bubur ayam semua ada
Kalau mau yang lebih higienis bersih serta tempat makan yang cozy bisa makan di foodcourt pgmta lantai 6.
-seri grosir celana biasa dari ukuran
- 24, 25, dan 26
- 27, 28, 29, 30, 31 dan 32
- 33, 34, 35, dan 36
Seri grosir jilbab / inner jilbab biasa kodian. Paling sedikit kita bisa ambil 10 pcs atau 1/2 kodi.
Seri grosir atasan, kaos, dress, tanktop rata-rata 1/2 lusin atau 6 pcs
Seri grosir gamis 4 pcs (4 warna ) biasanya ada yang all size / free size ada juga yang memakai ukuran dari S, M, L, XL, XXL
- Pick up belanjaan
Berbelanja grosir mau tak mau kita memang dipusingkan dengan barang belanjaan kita. But dont worry, setiap belanja 1 juta - 1,5 setiap toko akan dengan senang hati mengantarkan belanjaan kita di hotel tempat kita menginap.
Salut juga sama Tanah Abang, bisa jadi pusat grosir fashion terbesar di Asia Tenggara. Pantesan banyak sekali yang tertarik untuk belanja di sini. Saya termasuk yang hampir gak pernah belanja ke sini, selain jauh banget, belinya juga sedikit, jadi daripada jauh-jauh ke Tanah Abang, mending beli baju di Ramayana dekat rumah, hehehe...
BalasHapusOh iya, berarti copet adanya di blok D kah??? Hahaha. Makanya malas ke sini, jauh, panas, copet, berdesakan, pake nawar harga pula.... Hihihi
Tanah abang nih menang lengkap aja kak, kalau harga grosir saya recomended pgmta (pusat grosir metro tanah abang) gedungnya berdepanan dengan tanah abang.
HapusSudah lengkap, bisa beli satuan kalau di tanah abang. Btw ramayana itu ambil dari pgmta juga kak, saya beberapa ada hapal merek-merk baju nya soalnya. Harganya berkisar 20%-50% dari harga grosir pgmta hehehe
Eh nggak juga sih kak, dimana-mana copet mah ada ya. (Semoga Allah melindungi dimanapun kita berada) Aamiin ya Robb. Yang beberapa terekam di cctv ada di blok A dan B malah. Cmiiw
Wah lengkapnya mba, seumur-umur saya belum pernah ke tanah Abang,hanya sekedar tahu kalau beberapa baju saya adalah produk hasil kulakan tanah Abang tetangga, hehe..
BalasHapusHihihi enak beli sama tetangga ya mbak nggak capek keliling tanah abang :)
HapusHaduhh jadi pengen belanja juga. Kalau beli banyak bisa dijual lagi, pasti untung. Tapi karena pasar itu cenderung ramai, pas new normal gini gimana ya mbak... Pedagangnya taat protokol kesehatan atau masih ada yang acuh.. hhmmm
BalasHapusPedagang tanah abang yang pgmta biasa taat protokol kak, hari biasa saja pada pakai masker (menghindari debu) apalagi pas new normal gini ya.
HapusBtw selama pandemi ini saya cuma kirim via online sih
Hallo kak Aisyah, salam kenal ya:)
BalasHapusMakasih buat informasinya. Saya sendiri belum pernah ke Tanah Abang, tapi sekarang jadi tau kalau blok D lebih murah walau atmosfir belanja kurang nyaman dan blok F untuk cari oleh-oleh hadiah haji/umroh.
Btw itu pasar kambing, yang dekat dengan pasar kambing itu, kambing yang disini itu beneran?
Pernah coba pick up belanjaannya kah kak? apakah benar diantar sampai ke hotel? radius berapa km itu? saya pikir diantar ke tempat parkir juga udah lumayan bantu ya.
Hai kakak salam kenal juga. Sama-sama kak.
HapusUntuk baju-baju trend terbaru tetap blok A dan B yang jadi juara. Blok D dan F biasa yang kain katun yang agak murah, harga tetep nggak bisa bohong kan kak?
Saya selama ini diantar kak, karena packing saya di penginapan. Tapi bukan yang jauh juga, biasa saya di kebun kacang 1 jadi mengantarnyapun dekat.
Oh ya mereka mengantar biasa menjelang jam tutup toko antara jam 12-3 sore
Wah kalau saya ke jakarta harus mampir ke tanah abang nih. Sekalian buat beli oleh-oleh, kalau beli grosir kan biasanya harganya lebih murah. Iya nih mbak sebelum berangkat belanja jangan lupa sarapan, biar kuat nanti saat keliling blok ditanah abang buat milih-milih barang belanjaan
BalasHapusHihihi iya rugi ke jakarta nggak ke tanah abang. Btw cari oleh-oleh apa kak? Kalau pernak-pernik bross dll ke asemka lebih murah. Trus kalau tas/dompet ke senen jaya lebih murah timbang tanah abang. Tapi kalau beli satu/dua ke tanah abang saja deh
HapusMba Aisyah... pas jualan dulu saya kulakannya ke Tamcity lantai dasar hehe... tp setelah beberapa kali belanja dan kenal, dilanjutkan dengan transaksi online aja, dulu via Blackberry jg
BalasHapusSaya beberapa juga ambil di tamcit kak mia.gamis-gamisnya keren, mayan branded ya tapi masih terjangkau.
HapusKak mia tipe setia nih bisa belanja transaksi online hehehe kalau saya masih suka cari-cari yang menyegarkan mata dengan harga yang bersaing hehehe
Ini lengkap banget infonya Kak..noted
BalasHapusAku tinggal di Jakarta sudah 10 tahun baru 3 kali ke Tanah Abang hihi. Itu juga karena ada saudara dari kampung pengin ke sana. Padahal jaraknya dari rumahku ga sampai 10 km. Memang pas buat beli grosir ya..harganya jadi lebih miring
Wah dekat banget dong kak dian kalau mau ke tanah abang? Serunya... Aku nih kadang berkhayal kalau punya rumah di jakarta trus kalau belanja dan jualan baju pasti enak banget nggak perlu tiket pesawat, ongkos penginapan, ongkir dll. Pasti bisa jual dengan harga murah banget karena beberapa biaya jadi nggak perlu
HapusAsli gue belum pernah ke Tanah Abang . tadinya mau romadhon kemarin. Eh keburu ada pandemi. Tulisan ini Seenggaknya memberikan gue gambaran bagaimana seharusnya nanti gue kalau ke tana abang. Nuhun
BalasHapusSami-sami kak, wah Alhamdulillah semoga tulisannya bermanfaat ya
HapusNah ini banget yang memang perlu dipelajari. Saya beberapa kali kesana dan suka kesasar karena gatau tempatnya haha. Bakal di keep nih tulisannya!
BalasHapusHihihi semoga bermanfaat kak, kesasar itu biasanya kalau di dalam ya, mau keluar lewat pintu A malah jadi pintu F
HapusSekalinya ke pasar grosir tnh abanh malah pingsan sy mbak untung ada pedagang yg baik hati ngasih tempat duduk buat rebahan hehe..tp sy suka sih ke psr tanah abang kurma dan kismis nya enak yg di blok B klo ga salah hehe
BalasHapusThats why aku bilang harus sarapan kak bayu fitri, me too pengalaman banget sampai butuh tempat duduk saking gemetaran. Btw aku kala itu lambat sarapan trus minum es kopi
HapusKurma dan kismis yang di ruko belakang itu murah banyak kak
Waah, baru tahu kalau blok di Tanah Abang banyak bangeet ya kak. Bahaya nih kalau gelap mata. Kaos2 gombrong untuk yg nggak jilbapan banyak kan di sana? Bisa dicoba kalau ke Jakarta
BalasHapusBener kak, suka gelap mata banget. Kaos-kaos gombrong 60k-90k udah premium bahannya
HapusSaya 7 tahun di jakarta belum penrah ke Tanah Abang, hehe. Gak kebanyang ramenya. Tapi sebenarnya penasaran juga sih. Kalau ke Thamrin City udah pernah sih, ke area dasar. Bener murah2. Kapan2 pengin balik lagi, borong jilbab, heheh
BalasHapusKe tam cit pagi kak. Pedagang jilbab dari tasik jam 6 an pagi sudah rame. Tapi hanya hari senin dan kamis di lantai dasar ya
HapusSaya hanya dengar cerita saja tentang pusat grosir Tanah Abang ini. Karena belum pernah sekalipun ke sana, hehehe...
BalasHapusTerima kasih artikelnya.
Pan kapan mampir kak, sama-sama
HapusSaya pernah ke tanah abang kak. waktu ke rumah tante di Jakarta Selatan. waktu itu nganter tante belanja kain. gila ternyata tanah abang bersih ya. kayak mall. saya pikirnya kayak pasar loh. maklum saya orang kampung. bukan anak jakarta. hehe
BalasHapusWah iya kain juga lumayan murah kak di tanah Abang. Sama kak, toss dulu kita. saya juga orang kampung hehehehe
HapusTanah abang tuh tempat kesayangan bangeeet haha. Selalu suka belanja apa-apa di sana. Dulu pas masih jualan hijab juga sering belanja grosiran di sana karena lebih murah hehe
BalasHapusKalau belanja di Tanah Abang, harus sedia banyak tunai. Siapa tahu kalap, hahaha... Tapi copetnya emang banyak banget, jadi yang namanya tas harus dijaga.
BalasHapusMba, saya mau tanya klo beli baju grosir di tanah Abang boleh 1 warna tpi beda-beda ukuran ngak ya ? Buat seragaman keluarga gitu. Atau mba punya tempat rekomendasi baju seragam buat acara keluarga beli dimna ya ?
BalasHapus