Siapa
pun kini sepertinya sudah tahu dengan istilah Generasi Sandwich. Ini merupakan
sebuah istilah yang banyak disebut dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam
kaitannya dengan hal-hal yang berbau perencanaan keuangan. Tahukah kamu apa
sebenarnya makna dari generasi sandwich itu?
Generasi
sandwich bisa didefinisikan sebagai generasi di mana orang-orang tersebut punya
tanggungan. Entah itu orang tua, pasangan, atau keluarga lainnya. Tak hanya itu
saja, generasi sandwich terkadang malah masih menanggung beban biaya hidup atas
kakek, nenek, dan juga saudara-saudara kandungnya.
Jangan
salah, meski menanggung beban atas keluarganya, istilah generasi sandwich ini
juga tak hanya mengacu pada orang-orang dari kalangan bawah. Bahkan pada
tingkat ekonomi atas pun banyak yang masuk ke dalam golongan generasi sandwich.
Macam-macam Generasi Sandwich
Generasi
sandwich, di Indonesia jumlahnya sangat banyak. Karena banyaknya ini, mereka
bisa dikelompokkan ke dalam berbagai jenis. Berikut ini pengelompokannya berdasarkan
pada jenis beban yang mereka tanggung.
1. Open
Faced Sandwich
Kelompok pertama adalah Open
Faced Sandwich. Golongan ini mengelompokkan orang-orang yang belum menikah,
akan tetapi mereka menanggung biaya orang tua dan atau saudara-saudara
kandungnya.
2.
Extended Open Faced Sandwich
Kelompok kedua adalah Extended
Open Faced Sandwich. Golongan ini mengelompokkan mereka dari generasi Y
yang juga menanggung biaya hidup orang tua dan atau saudara-saudara kandungnya.
3.
Traditional Sandwich
Kelompok ketiga adalah Traditional
Sandwich. Golongan ini mengelompokkan orang-orang yang tinggalnya masih
bersama orang tua dan atau anak-anak mereka. Jadinya, orang-orang ini punya
tanggungan di dalam membiayai mereka. Dari mulai biaya sehari-hari hingga dana
pendidikan untuk anak-anaknya.
4.
Extended Sandwich
Kelompok keempat adalah Extended
Sandwich. Golongan ini mengelompokkan orang-orang yang memiliki tanggungan
biaya hidup orang tuanya, saudara kandung yang jumlahnya lebih dari 1, serta
anak-anaknya. Pada umumnya, kelompok ini punya penghasilan yang pas-pasan untuk
kebutuhan hidup sehari-hari. Dan malah, banyak juga dari kelompok ini yang
terlilit utang.
5. Club
Sandwich
Kelompok kelima adalah Club
Sandwich. Golongan ini mengelompokkan mereka yang menanggung biaya hidup
orang tua, kakek atau neneknya, dan juga anak-anaknya. Kelompok ini juga
termasuk mereka yang menanggung beban hidup atas orang tua, anak, dan juga
cucunya. Dari semua kelompok generasi sandwich, tipe terakhir ini memiliki
beban tanggungan yang paling besar.
Budaya Generasi Sandwich di Indonesia
Itu dia
macam-macam generasi sandwich. Di Indonesia sendiri, jumlah generasi sandwich
terbanyak, konon adalah dari kelompok
traditional sandwich. Akan tetapi para ahli keuangan memprediksikan bahwa
di masa yang akan datang, golongan yang paling banyak itu adalah tipe club sandwich.
Jika
ditelaah lebih lanjut, banyaknya jumlah generasi sandwich ini di Indonesia
terjadi bukan tanpa sebab. Hal ini didorong oleh adanya penanaman rasa tanggung
jawab dan peduli anak atas orang tua yang sudah membesarkannya. Jadinya
mereka punya kewajiban untuk ‘berterima
kasih’.
Menjadi Generasi Sandwich yang Baik
Tidak
salah memang. Anak memang sudah sewajarnya peduli kepada orang tua dan juga
keluarganya. Namun hal ini tidak berarti juga seluruh beban dan biaya hidup
mereka menjadi tanggungannya.
Kamu termasuk generasi sandwich? Tak perlu khawatir. Kamu bisa mengatasinya. Beberapa tip berikut bisa kamu lakukan supaya segala kekhawatiranmu bisa diatasi dengan baik.
1.Tulis semua aset dan utang yang kamu punya dalam sebuah neraca sederhana. Selain untuk melihat perbandingan, juga hal ini bisa menjadi acuan di dalam pewarisan. Ingat, saat kamu meninggal, tak hanya aset saja yang harus diwariskan, tetapi juga utang-utangmu.
2.Catat seluruh pengeluaran dan pendapatanmu secara detail dan rutin. Hal ini jelas untuk memberimu gambaran, apakah pendapatanmu lebih besar dari pengeluaranmu, atau sebaliknya.
3.Catat semua hutang yang kamu punya, secara detail juga. Hal ini juga nanti memberimu gambaran, apakah utangmu itu untuk sesuatu yang produktif atau konsumtif. Kemudian juga utangnya diasuransikan atau tidak. Utang seperti KPR misalnya. Jika sudah diasuransikan, dan lalu kamu meninggal, maka kewajiban akan utang tersebut tidak akan diwariskan ke keluargamu.
4.Sebisa mungkin, miliki proteksi atau asuransi. Bentuknya bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu. Misalnya asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi dana pendidikan, asuransi dana pensiun, atau yang lainnya. Kenapa harus punya, hal ini supaya bisa menjadi jaminanmu jika terjadi sesuatu yang tidak terprediksi.
Cara Mengatur Keuangan Generasi Sandwich
Menjadi
generasi sandwich memang berat. Kamu tak hanya bertanggung jawab untuk
menghidupi dirimu sendiri. Ada orang-orang di sekitarmu yang juga bergantung
kepadamu. Nah supaya semua bisa berjalan dengan baik, ada beberapa cara di
dalam mengatur keuangan. Misalnya saja sebagai berikut.
1.
Menghemat
Yang satu ini jelas. Kamu harus banyak menghemat di dalam mengeluarkan
setiap rupiah yang kamu miliki. Caranya bisa dengan menabung atau berinvestasi
untuk mencapai financial independence.
Supaya kamu termotivasi, buatlah target yang jelas.
Misalnya target umroh, naik haji, membeli rumah, membeli kendaraan, dan
lain-lain. Jika sudah begitu, alokasikan pendapatanmu per bulannya untuk target
tersebut. Lakukan secara konsisten hingga dana tersebut benar-benar
terkumpul.
2.
Menyiapkan Dana Darurat
Ini juga tak kalah penting. Hidup sangat tidak bisa terprediksi.
Keadaan pandemi yang sekarang terjadi adalah bukti nyatanya. Nah supaya kamu
masih bisa hidup tanpa kekhawatiran akan perubahan yang terjadi, siapkan dana
darurat. Bentuknya harus uang yang ‘cair’. Bukan saham, emas, atau bentuk
investasi lainnya. Besaran idealnya, dana darurat ini harus cukup untuk hidupmu
selama 3 hingga 6 bulan.
Ya,
menjadi generasi sandwich memang berat. Namun semua tidak mustahil bagi siapa
saja untuk bisa survive, bahkan
sukses. Uraian-uraian di atas bisa menjadi acuanmu di dalam mengelola semuanya.
Jika
kamu ingin lebih paham berbagai hal mengenai keuangan, kamu bisa mulai belajar
di Ternak Uang. Di sini kamu bisa dapat akses ke banyak modul pembelajaran
keuangan yang dipandu banyak mentor ahli finansial. Untuk menjadi member, ada
voucher promo khusus yang bisa digunakan untuk pembaca blog ini yaitu: TUBLOGGERMAR7.
Dengan promo ini kamu bisa mendapatkan diskon 15% saat daftar menjadi member
nanti.
Tidak ada komentar
Hai, silahkan tinggalkan komen, pesan dan kesannya. Tapi maaf untuk menghindari spam dimoderasi dulu sebelum dipublikasi ya.