Usia 30an seringkali menjadi titik balik bagi pencapaian di dalam dunia kerja maupun keluarga.
Sayangnya, pada usia ini pula metabolisme tubuh mulai mengalami penurunan. Begitu juga dengan kepadatan tulang.
Artinya, Anda perlu memberikan perhatian ekstra pada kesehatan tulang supaya terhindar dari tulang keropos alias osteoporosis.
Penyakit tulang ini tidak bisa dianggap
remeh, pasalnya dapat menyebabkan tulang melemah, keropos dan memicu rasa nyeri
di daerah persendian seperti lutut.
Kepadatan tulang yang menurun disebabkan karena tubuh mengambil cadangan kalsium dari tulang.
Ditambah pembentukan tulang baru ternyata berjalan lebih lambat jika dibandingkan dengan kalsium yang hilang dan diserap oleh tubuh.
Alhasil, tulang menjadi lebih berongga karena kandungan
mineralnya yang semakin berkurang. Kendati banyak dialami oleh orang di seluruh
dunia bukan berarti Anda harus mengalaminya juga.
Dengan mengetahui faktor apa saja yang membuat tulang hilang
kepadatan dapat membuat Anda lebih menyadari kondisi kesehatan tulang Anda dan
juga mengambil langkah pencegahan yang dibutuhkan.
Kekurangan Kalsium
dan Vitamin D dari Makanan
Faktor pertama yang sangat mempengaruhi kepadatan tulang adalah pola makan yang dijalani, dimana nutrisi sangat berperan penting dalam mensuplai kalsium yang dibutuhkan oleh tulang.
Beberapa jenis makanan yang tinggi kalsium adalah ikan laut, daging merah, susu, keju, yoghurt, biji bunga matahari, serta bayam.
Jika konsumsi bahan pangan tidak terpenuhi, lambat laun
kepadatan tulang akan berkurang. Jika dibiarkan dalam waktu lama, gangguan
kesehatan tulang seperti osteoporosis dan juga osteopenia akan diderita lebih
dini.
Merokok
Bukan rahasia lagi bila dalam sebatang rokok ada berbagai jenis zat berbahaya yang tidak baik bagi kesehatan.
Selain membuat sistem pernafasan terganggu, ternyata menjadi perokok berat juga membuat Anda kehilangan kepadatan tulang dengan lebih cepat.
Pasalnya, kandungan racun dalam rokok membuat tubuh tidak bisa menyerap kalsium secara normal dari makanan yang dikonsumsi.
Akhirnya, tubuh akan menarik kalsium dari tulang dimana mineral tersebut tidak bisa digantikan karena penyerapan sari makanan yang terganggu tadi.
Itulah sebabnya, berhenti merokok dari sekarang sangat disarankan bukan
hanya demi kebersihan lingkungan namun juga kesehatan tulang.
Kecanduan alkohol
Sama halnya seperti rokok, alkohol juga memberikan dampak buruk bagi kepadatan tulang dimana kandungan rokok membuat tubuh tidak bisa menyerap nutrisi dengan baik, termasuk kalsium.
Saat tubuh tidak bisa menyerap kalsium dengan sempurna, jalan tercepat adalah dengan mengambilnya dari tulang yang menjadikannya semakin rapuh karena tidak digantikan melalui sari makanan kaya mineral.
Selain itu, konsumsi alkohol yang berlebihan juga membuat Anda
lebih mudah hilang keseimbangan dan lebih sering terjatuh dimana hal ini
berpotensi menimbulkan cedera pada tulang yang semakin memperparah
kesehatannya.
Jarang berolahraga
Olahraga bukan hanya baik bagi metabolisme tubuh namun juga menjaga kepadatan tulang.
Jika selama masa remaja hingga usia 20an Anda malas berolahraga ringan seperti jogging, tenis, atau bahkan naik tangga, di usia 30an tulang akan lebih mudah kehilangan kepadatannya.
Itulah alasannya
meluangkan waktu setidaknya 30 menit sehari untuk berolahraga baik untuk Anda.
Itulah beberapa faktor yang berkontribusi pada penurunan kepadatan tulang di usia 30an.
Selain menghindari berbagai faktor di atas, Anda juga disarankan meminum suplemen kaya vitamin D dan juga kalsium supaya kesehatan tulang terjaga karena asupan mineral yang mencukupi kebutuhan.
Cek beberapa varian suplemen tulang dari CDR di situs resminya!
Memang deh, kata dokter kita mesti sering berjemur supaya tulang tetap sehat dan ga keropos. Selain asupan bergizi, vitamin juga oke jika dibutuhkan. Rutin berolahraga nih PR banget buat aku, apalagi tulang punggung bawahku agak bengkok. Kalau lagi kambuh wuiih sakiiit minta ampun :(
BalasHapusNah, aku kudu rajin olahraga lagiiii
BalasHapusMakasiii reminder nya mba
Soale aku moody bgt kalo olga
Aku merasa sendiri nih Mbak betapa mendekati usia 40 badan jadi gampang capek, terutama tulang dan sendi yang mudah nyeri. Akhirnya minta dipijat, lebih-lebih sebab kurang olahraga. Makasih ya dah diingatkan, terutama buat wanita mendekati menopause konon mesti ditambah asupan kalsiumnya. Alhamdulillah, istriku rajin minum CDR kemasan sachet yang makin praktis buat dukungan suplemen.
BalasHapusmenjaga kesehatan tulang emang penting banget karena menempel ditubuh seumur hidup, biar selalu bisa menunjang tubuh dengan optimal
BalasHapusOrang tuaku juga gitu, akhirnya kubeliin CDR sama susu kalsium gitu rutin diminum. Sesekali kuajak jalan-jalan yang butuh jalan agak lama, kayak ke coban gitu. Biar tetap fit
BalasHapusOlah raga menjaga kepadatan tulang. Ya ampun Kak... dirimu ini ngingetin aku banget yang jarang olah raga. Iya sih, emang kerasa efeknya sekarang. Apalagi usia udah mo kepala 4. Huhuhu...
BalasHapusKurang lebih 3 tahun lagi menginjak usia 30 yang memang bagi saya usia kritis juga. Kudu perhatiin asupan nutrisi terutama kalsium sejak dr sekarang yah kak
BalasHapusaduh bentar lagi padahal udah mau kepala tiga nih, udah jarang olahraga pula.
BalasHapusMemang kebutuhan olahraga itu penting bgt, untuk melatih otot tetap kuat.
habis baca ini, baru sadar lagi dgn usia yg mendekati 30 tapi sudah hampir 2 tahunan tidak olahraga rutin, konsumsi vitamin D dan kalsium juga cukup jarang. terima kasih infonya mb, jadi pengingat buat saya, hi
BalasHapusArtikel ini sebagai pengingat usia yang beberapa tahun lagi mendekati umur 30. Harus banyak-banyak olahraga memang
BalasHapus