Sebagai pemilik usaha yang saat ini berkecimpung di dunia fashion Anak muda aka milenials tentu harus mengikuti trend terbaru dong. Tetapi dilapangan ternyata masih menggunakan metode pembayaran langsung atau cash. Jujur saya pasti merasakan keresahan yang sama dengan para pengusaha lainnya. Meskipun sudah tersedia berbagai mesin EDC dari berbagai bank tetap kurang update rasanya.
Semakin hari semakin banyak bertebaran metode pembayaran dengan menggunakan Quick Respond (QR). Sayangnya mereka hanya menggunakan QR Code buat pembayaran di outlet terkenal, seperti Resto, minimart, XXI, toko buku dll. Andai saja sosialisasi penggunaan QR Code ini bisa sampai pada ukm menengah di daerah. Tersedia di semua toko, outlet, butiq dan distro. Tentu sebagai pemilik usaha tak perlu lagi repot - repot menyediakan uang kembalian ataupun menyimpan uang cash hasil transaksi seharian. Selain rawan pencurian dan penjambretan seperti yang marak terjadi di akhir-akhir ini.
Anak muda zaman now itu sangat menyukai kecepatan dan kepraktisan. Mereka sangat efisien dan cenderung suka dengan gaya hidup minimalis. Nggak terlalu suka dengan membawa barang-barang yang tidak perlu. Seoerti sayapun juga sudah hampir sepuluh tahunan ini tidak lagi membawa dompet kemana-mana. Saya hanya membawa handphone, satu kartu ktp , satu kartu Atm yang saya selipkan dibelakang case handphone dan sedikit uang tunai di kantong. Hidup yang simpel itu menyenangkan. Kita bisa menyederhanakan hidup tanpa takut kekurangan.
Kita hanya perlu smartphone yang terkoneksi lancar dengan internet. Semua transaksi bisa diselesaikan dengan sekali scan kode QR. Mau memulai hari dengan sarapan pagi kita bisa memilih sarapan di resto yang hampir semua menerima pembayaran dengan kode QR, begitu juga makan siang dan makan malam. Mau belanja kebutuhan sehari-hari hampir semua minimart menerima pembayaran dengan sistem QR juga, mau nonton ataupun membeli buku di toko buku langganan.
Tapi seiring waktu berjalan sekarang banyak banget bertebaran kode-kode QR. Saking banyaknya di depan meja kasir dipenuhi dengan kode-kode QR dari berbagai merchant e-wallet yang masing-masing memiliki promo diskon maupun cashback yang minggiurkan. Mulai 20%- 60%. Pecinta diskon pasti nggak mau dong melewatkannya. Ada Gopay, Shopeepay, OVO, Linkaja, Dana dll. Tinggal pintar-pintar kita memilih promonya.
Tapi sungguh, ini bukan sesuatu yang praktis juga. Kinerja smartphone kita lebih berat dengan banyaknya aplikasi pembayaran yang kita punya. Andai saja semua transaksi ini bisa diselesaikan dengan satu kode QR saja tanpa perlu menginstal semuanya. Jadi lebih praktis, mudah dan efisien. Baik dari sisi penjual maupun pembeli.
Untungnya Bank Indonesia segera tanggap dengan melaunching satu – satunya QRIS (Quick Respond Code Indonesia Standart) di bulan mei lalu. Sebagai langkah lanjutan dari Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) yang sudah berlanjut. QRIS ini disusun oleh Bank Indonesia serta Asosiasi Sistem Pembayaran Nasional (ASPN) dengan standart Internasional IMV dan akan berlaku secara Nasional diseluruh Indonesia pada tanggal 1 Januari 2020.
QRIS merupakan standart Platform satu-satunya pembayaran yang berlaku di Indonesia. Yang bertujuan untuk efisiensi transaksi pembayaran di Indonesia, mempercepat inklusi keuangan, memajukan UMKM sehingga pertumbuhan ekonomi masyarakat bisa semakin berkembang dan maju. Sebagai pengusaha di daerah ini yang sangat saya tunggu-tunggu. Sosialisasi QRIS bagi UMKM serta Kemajuan teknologi sistem pembayaran yang simpel dan efisien. Sehingga semua transaksi bisa dilakukan dari smartphone kita.
Pada dasarnya QRIS ini mencakup dua media display yaitu
1. Statis
- QR Code ditampilkan melalui stiker atau hasil cetak Iain.
- QR Code yang sama digunakan untuk setiap transaksi pembayaran.
- QR Code belum mengandung nominal pembayaran. Kita harus memasukan sendiri nominal pembayaran kita.
2. Dinamis.
- QR Code ditampilkan melalui struk yang dicetak mesin EDC/ditampilkan pada layar monitor.
- QR Code yang berbeda dicetak untuk setiap transaksi pembayaran.
- QR Code telah mengandung nominal pembayaran yang akan dibayar
Cara penggunaan QRIS ini sebenarnya sangat mudah. Langkah-langkahnya adalah.
- Registrasi ke salah satu penyedia jasa sistem pembayaran (PJSP).
- Pastikan ada saldo buat transaksi.
- Scan QRIS pada merchant
- Masukkan nominal Transaksi.
- Otorisasi transaksi
- Konfirmasi pembayaran kepada penyedia barang, atau jasa.
- Selesai deh. Simpel dan efisien kan?
#feskabi20019
#gairahkanekonomi
#pakaiQRStandart
Tidak ada komentar
Hai, silahkan tinggalkan komen, pesan dan kesannya. Tapi maaf untuk menghindari spam dimoderasi dulu sebelum dipublikasi ya.