Kuliner dan Wisata di Ngawi Ramah Penuh Cinta

 

Ngawi sekilas merupakan sebuah kabupaten yang terletak di ujung barat Provinsi Jawa Timur yang berbatasan dengan Jawa Tengah. Itu mengapa Ngawi sangat terkenal dengan lembut tutur bahasanya karena budayanya lebih condong berkiblat ke kota Solo. Untuk mendapatkan info wisata dan kuliner di Indonesia lainnya bisa mengunjungi Era Wisata ya. 

Ngawi mungkin masih belum seterkenal destinasi-destinasi wisata lainnya di Jawa. Namun, bagi kamu yang seorang traveler sejati, Ngawi menyimpan pesona alam yang luar biasa, nilai sejarah yang mendalam, serta ragam kuliner khas yang menggoda lidah. Sebagai seorang travel blogger yang selalu haus akan pengalaman lokal otentik, saya merasa wajib membagikan kisah eksplorasi saya di Ngawi.

 Wisata Alam dan Sejarah Ngawi yang Wajib Dikunjungi

1. Benteng Van Den Bosch (Benteng Pendem)

Dibangun oleh Belanda pada abad ke-19, benteng ini menjadi saksi bisu sejarah kolonialisme di tanah Jawa. Terletak dekat pertemuan Sungai Bengawan Solo dan Madiun, bangunan ini kini menjadi destinasi favorit untuk pecinta sejarah dan fotografi. Suasana eksotis dengan nuansa klasik menjadikannya Instagrammable banget!

2. Taman Wisata Tawun

Taman ini menawarkan kolam renang alami dari mata air Tawun, area bermain anak, dan kebun binatang mini. Lokasinya sangat cocok untuk liburan keluarga. Setiap tahun, diadakan ritual budaya "Keduk Beji" sebagai bentuk pelestarian tradisi lokal.

3. Air Terjun Pengantin

Berada di Kecamatan Ngrambe, air terjun ini memiliki pemandangan yang menyejukkan dengan udara pegunungan yang segar. Dinamakan “Pengantin” karena air terjunnya kembar, menyerupai sepasang pengantin. Trekking ke sini akan memberi pengalaman yang menyenangkan bagi pecinta alam.

4. Bukit Kerek Indah

Salah satu spot sunrise terbaik di Ngawi! Terletak di Desa Kerek, spot ini menawarkan pemandangan perbukitan hijau dan kabut pagi yang menenangkan. Cocok untuk hiking ringan dan hunting foto.

5. Museum Trinil

Inilah situs arkeologi penting di Indonesia. Di sinilah fosil Homo erectus ditemukan oleh Eugene Dubois pada 1891. Cocok banget untuk kamu yang suka sejarah dan antropologi.

6. Waduk Pondok

Lokasi wisata air favorit warga lokal. Selain untuk memancing, di sini kamu bisa menyewa perahu dan menikmati pemandangan waduk yang tenang. Tersedia juga area camping bagi pecinta alam.

Surga Kuliner Khas Ngawi: dari Legendaris hingga Kaki Lima

Ngawi bukan hanya tentang wisata alam dan sejarah, tapi juga tentang cita rasa kuliner lokal yang menggoda dan tak bisa dilewatkan begitu saja. Berikut beberapa kuliner andalan yang wajib dicoba:

 Kuliner Khas dan Legendaris

1. Tepo Tahu

Makanan khas Ngawi yang terdiri dari irisan tahu goreng, ketupat yang biasa disebut tepo, tauge, dan disiram kuah kacang manis pedas. Cocok dinikmati pagi atau sore hari. Salah satu penjual tepo tahu yang terkenal ada di daerah Alun-Alun Ngawi. biasanya makan tepo ini menggunakan lauk telur dadar yang masih panas-panas digoreng dadakan ketika mau makan. 

2. Pecel Lawu

Bersebelahan dengan kota Madiun, di Ngawi pecel juga masih merupakan makanan favorit yang tak bisa dilewatkan begitu saja. berbeda dengan kota lain yang menggunakan nasi, namun di Ngawi biasa menggunakan lontong. Pecel lawu berasal dari kawasan lereng Gunung Lawu, pecel ini disajikan dengan bumbu kacang yang kuat, daun pepaya muda, dan rempeyek oh ya selain pecel biasanya dicampur dengan sambal tumpang. beneran deh pecel ini menu Wajib coba jika kamu penggemar makanan tradisional Jawa Timur!

3. Sate Ayam Winong

Terkenal dengan rasa bumbunya yang meresap sampai ke dalam, sate ini menggunakan ayam kampung dan dibakar dengan arang batok kelapa. Lokasinya ada di Desa Winong, Kecamatan Kedunggalar.

4. Sego Abang

Nasi merah khas Ngawi yang kaya serat, disajikan dengan lauk sederhana seperti tempe goreng, sambal bawang, dan sayur lodeh. Sangat cocok untuk kamu yang mencari makanan sehat dan nikmat.

 Kuliner Kaki Lima Rasa Juara

1. Bakso Beranak Pak Gendut

Lokasinya tak jauh dari terminal lama Ngawi. Bakso jumbo isi bakso kecil dan telur puyuh ini cocok buat kamu yang suka tantangan kuliner. Disajikan dengan kuah gurih yang nendang!

2. Mie Ayam & Ceker Mas Eko

Kios sederhana di Jl. Trunojoyo ini selalu ramai pembeli. Porsinya besar, dengan topping ceker yang super empuk dan bumbu yang medok. Harga kaki lima, rasa bintang lima.

3. Soto Ngawi Bu Lestari

Warung ini terkenal di kalangan warga lokal. Kuahnya bening namun kaya rasa, dengan suwiran ayam kampung dan taburan seledri serta bawang goreng. Cocok dinikmati saat udara pagi yang sejuk.

4. Wedang Cemue Pasar Besar

Minuman tradisional berbahan santan, jahe, kacang tanah, dan roti tawar. Disajikan hangat, cocok untuk malam hari. Salah satu tempat favoritnya ada di area Pasar Besar Ngawi malam hari.

 Tips Berwisata ke Ngawi

  • Transportasi: Ngawi bisa diakses dengan kereta api (Stasiun Ngawi di Paron ataupun di Walikukun), bus antarkota, maupun kendaraan pribadi dari Solo, Madiun, atau Surabaya.

  • Waktu Terbaik Berkunjung: Musim kemarau (Mei - September), terutama untuk mengeksplorasi wisata alam. namun karena wisata Ngawi banyak yang pegunungan biasanya jam 4 sore sudah waktunya pulang karena akan turun kabut yang menghalangi jarak pandang.

  • Penginapan Rekomendasi:

    • Hotel Sukowati – Lokasi strategis di pusat kota.

    • Homestay Lawu View – Cocok untuk traveler yang ingin lebih dekat dengan alam.

Penutup

Ngawi adalah destinasi yang underrated tapi sangat layak dikunjungi. Mulai dari pesona benteng kuno, air terjun kembar, hingga kuliner khas seperti tepo tahu dan soto Ngawi  semuanya menyuguhkan pengalaman lokal yang autentik. Sebagai travel blogger, saya bisa bilang: Ngawi bukan hanya kota perlintasan, tapi destinasi penuh cerita. Yuk, masukkan Ngawi ke daftar liburanmu berikutnya! info lebih lengkap tentang wisata kuliner destinasi lain bisa kamu klik di erawisata.com

You Might Also Like

Tidak ada komentar

Hai, silahkan tinggalkan komen, pesan dan kesannya. Tapi maaf untuk menghindari spam dimoderasi dulu sebelum dipublikasi ya.