Menjual kue bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan, apalagi jika kamu memiliki passion di bidang kuliner. Namun, membangun usaha kue dari awal bukan hanya soal bisa membuat kue yang enak. Diperlukan perencanaan matang, persiapan peralatan dan bahan yang tepat, serta strategi pemasaran yang jitu agar usahamu cepat dikenal dan laku di pasaran. Seperti https://order.my-sisters-fault.com/ yang usaha kuenya kini sangat terkenal dan laris sekali dengan omset yang bombastis.
Berikut ini adalah panduan super lengkap bagi kamu yang ingin menjadi penjual kue pemula:
1. Persiapan Awal Sebelum Menjual Kue
Sebelum mulai jualan, kamu perlu menyiapkan beberapa hal berikut:
a. Tentukan Jenis Kue yang Akan Dijual
Pilih satu atau beberapa jenis kue yang sesuai dengan kemampuan dan minat pasar:
Kue basah: seperti bolu kukus, lapis legit, kue talam.
Kue kering: seperti nastar, kastengel, cookies, lidah kucing.
Kue kekinian: seperti brownies lumer, banana cake, chiffon pandan, dessert box.
Kue ulang tahun/custom cake: memerlukan kemampuan dekorasi dan baking yang lebih tinggi.
b. Lakukan Riset Pasar
Cek tren kue di media sosial.
Amati pesaing: harga, kemasan, varian rasa.
Survei minat calon konsumen (keluarga, tetangga, teman kerja).
c. Uji Coba Resep
Sebelum menjual, lakukan beberapa kali uji coba resep untuk mendapatkan:
Tekstur yang pas
Rasa yang konsisten
Waktu panggang/kukus yang optimal
d. Hitung Biaya dan Tentukan Harga Jual
Hitung semua biaya, termasuk:
Biaya bahan baku
Biaya gas/listrik
Biaya kemasan
Biaya tenaga (jika ada) Tambahkan margin keuntungan untuk menentukan harga jual yang masuk akal dan kompetitif.
2. Peralatan yang Dibutuhkan untuk Memulai Bisnis Kue
Berikut daftar peralatan penting yang wajib dimiliki oleh penjual kue pemula:
Alat Dasar:
Oven (gas atau listrik, tergantung jenis kue)
Mikser (hand mixer atau stand mixer)
Loyang dan cetakan (berbagai ukuran)
Timbangan digital (untuk akurasi resep)
Spatula dan sendok ukur
Wadah adonan (plastik atau stainless)
Whisk (pengocok manual)
Alat Tambahan:
Cooling rack (untuk pendinginan)
Blender atau food processor (untuk bahan tertentu)
Serbet/kain lap (kebersihan wajib dijaga)
Termometer oven (untuk mengontrol suhu)
Jika ingin membuat kue dengan dekorasi, siapkan juga:
Piping bag & noozle
Turntable untuk menghias kue
Scraper dan spatula dekorasi
3. Bahan-Bahan Dasar untuk Usaha Kue
Beberapa bahan umum yang wajib tersedia:
Tepung terigu (protein rendah, sedang, tinggi – tergantung jenis kue)
Gula pasir dan gula halus
Telur
Mentega, margarin, dan butter
Susu cair, susu bubuk, dan susu kental manis
Cokelat bubuk, dark chocolate
Baking powder dan baking soda
Ragi (untuk roti)
Pasta/essence (vanila, pandan, moka)
Keju, meses, choco chips, almond slice (opsional topping)
Pastikan selalu menggunakan bahan berkualitas tinggi agar hasil kuemu tidak hanya enak, tapi juga konsisten.
4. Strategi Pemasaran Agar Toko Kue Cepat Ramai
a. Mulai dari Lingkungan Sekitar
Tawarkan ke keluarga, tetangga, teman kantor, grup arisan.
Berikan tester gratis untuk menarik minat.
b. Buat Branding yang Menarik
Pilih nama brand yang unik, mudah diingat, dan menggambarkan produk.
Buat logo sederhana yang mudah dikenali.
Desain kemasan menarik (pakai stiker label, box aesthetic).
c. Gunakan Media Sosial
Buat akun Instagram dan TikTok khusus bisnis kue.
Posting foto dan video kue yang menarik (gunakan cahaya natural).
Gunakan hashtag populer: #kuehitz, #kuekekinian, #jualankue, dll.
Upload testimoni pelanggan.
d. Jual via Marketplace & Aplikasi Pesan Antar
Daftarkan tokomu di GoFood, GrabFood, ShopeeFood.
Gunakan Tokopedia atau Shopee jika menjual kue kering/oleh-oleh.
e. Buat Promo Menarik
Promo soft opening: beli 2 gratis 1, diskon 10% untuk 50 pembeli pertama.
Berikan bonus untuk repeat order.
Kolaborasi dengan selebgram lokal atau food blogger.
f. Konsisten & Responsif
Update stok secara berkala.
Balas chat customer dengan cepat dan ramah.
Jaga kualitas dan rasa.
5. Tips Tambahan Agar Bisnis Kue Bertahan Lama
Jaga kebersihan dapur dan alat setiap hari.
Catat semua transaksi (modal, omzet, profit) meskipun masih kecil.
Selalu minta feedback dari pelanggan dan perbaiki kekurangan.
Ikuti kelas baking atau kursus bisnis makanan untuk upgrade skill.
Siapkan legalitas usaha kecil jika sudah mulai berkembang (seperti NIB dan PIRT).
Penutup
Menjadi penjual kue pemula memang butuh usaha dan ketekunan, tapi dengan persiapan yang matang dan strategi pemasaran yang tepat seperti https://order.my-sisters-fault.com/ , kamu bisa mengubah hobi memasak menjadi bisnis yang menghasilkan. Mulailah dari kecil, terus belajar, dan jangan takut mencoba hal baru. Semoga usaha kue kamu sukses dan laris manis setiap hari!
Tidak ada komentar
Hai, silahkan tinggalkan komen, pesan dan kesannya. Tapi maaf untuk menghindari spam dimoderasi dulu sebelum dipublikasi ya.