Lawan Praktik Percaloan, Nurirwansyah Putra Sempat Mendapatkan Ancaman



Praktik percaloan di Palembang membuat Nurirwansyah Putra naik pitam. Hal ini dikarenakan kebutuhan donor trombosit tidak sebanyak suplainya. Sehingga pria yang akrab disapa Nur ini berinisiatif untuk membentuk komunitas penderma darah.

Komunitas Himpunan Pendonor Darah Apheresis yang dibentuk Nur bersedia membantu tanpa mengharapkan imbalan. Kebutuhan darah tersebut terutama ditujukan pada penderita kanker, talasemia, serta penyakit hematologic lainnya.

Nur bersedia mengabdikan dirinya untuk membantu orang yang membutuhkan darah. Selain itu, Nur juga mengakomodir kebutuhan darah untuk masyarakat jika Palang Merah Indonesia (PMI) di Palembang tidak memiliki stok darah.

Sejarah Pembentukan Himpunan Pendonor Darah Apheresis

Bermula dari pertemuan Nur dengan Ilham. Balita yang mengidap hidrosefalus tersebut membutuhkan darah AB sebelum mengikuti jadwal operasi. Golongan darah Nur yang B tidak bisa memenuhi kebutuhan. Sehingga membuat Nur mencari rekannya yang memiliki golongan darah AB untuk membantu Ilham. Saat itu, Ilham sedang mendapatkan perawatan di RSUP Mohammad Hoesin Palembang, Sumatera Selatan.

Nur hanya mendapatkan satu pendonor darah. Sayangnya, darah yang diberikan pada Ilham tidak bisa menyelamatkan nyawanya. Bahkan masih ada pasien lain yang mengalami nasib sama seperti Ilham. Kegiatan donor darah semakin terganggu di masa pandemi Covid 19.

Kejadian ini membuat Nur berpikir untuk membantu memenuhi kebutuhan donor trombosit di Palembang. Nur yakin, jika belum banyak darah trombosit di kotanya yang diberikan pada masyarakat umum.

Informasi tersebut akhirnya menyebar di lingkungan tetangganya, bahwa Nur bisa membantu mencarikan darah. Jiwa sosial Nur sudah terbentuk sejak lama. Tahun 2012, Nur yang masih berstatus sebagai mahasiswa berani membantu masyarakat miskin terkait dengan fasilitas kesehatan untuk pengobatan.

Melalui Donor Darah On Call, Nur berusaha memberikan manfaat yang lebih luas pada masyarakat. Donor Darah On Call berupa gerakan komunitas yang rutin melakukan donor darah dan selalu standby jika dibutuhkan. Nur mengakomodir kebutuhan atau permintaan darah, jika PMI mengalami kekurangan stok yang sifatnya on call.

Nur memilih untuk tidak melakukan donor darah masal, karena ada beberapa komponen darah yang tidak bisa dilakukan secara masal. Donor darah yang dilakukan harus menunggu permintaan dokter (donor darah apheresis). Ada pula pendonor yang kurang percaya darahnya dimanfaatkan siapa, sehingga enggan mendonor.

Untuk mengatasi masalah ini, Nur berinisiatif mendirikan komunitas penderma darah yang diberi nama Relawan Sumsel dan Himpunan Darah Apheresis di tahun 2012. Komunitas ini telah membantu lebih dari 1000 orang telah mendermakan darahnya dan sekitar 153 orang telah mendornorkan trombositnya (apheresis).

Melawan Praktik Calo Darah

Terbatasnya stok darah di Palembang telah dimanfaatkan Sebagian orang untuk melakukan praktik jual beli darah. Satu kantung darah merah, dijual dengan harga Rp 400 ribu. Sedangkan satu kantong trombosit dihargai sebesar Rp 2,5 juta.

Praktik tersebut dilakukan secara tersembunyi. Calo akan mendekati orang yang kebingungan mencari darah untuk menawarkan jasa. Untuk mengatasinya, Nur hampir setiap hari nongkrong di PMI. Jika melihat ada orang yang kebingungan karena tidak berhasil mendapatkan darah untuk pasien, Nur akan menawarkan donor darah secara gratis.

Nur mengalami kendala ketika harus mencari pendonor untuk golongan darah AB negatif, karena biasanya hanya dimiliki orang blasteran. Berbagai bentuk intimidasi juga pernah dialami Nur, seperti mendapat ancaman akan dipukul atau mendapati ban motor yang gembos. Bahkan aksi Nur dalam memerangi praktik jual beli darah sempat membuatnya dituduh sebagai bagian dari kelompok calo darah.

Aksi nyata Nur tersebut mendapatkan apresiasi dari PT. Astra dengan mendapatkan Satu Indonesia Award pada tahun 2021 dalam bidang kesehatan. Pria yang bekerja sebagai pengelola event organizer ini tinggal di Kelurahan Talang Aman, Kecamatan Kemuning, Sumatera Selatan. 


You Might Also Like

Tidak ada komentar

Hai, silahkan tinggalkan komen, pesan dan kesannya. Tapi maaf untuk menghindari spam dimoderasi dulu sebelum dipublikasi ya.