Atasi Jamur Kulit dengan Salep Bifonazole

Kita semua tahu bahwa memiliki masalah jamur di kulit bukan merupakan hal yang menyenangkan, mengingat hal tersebut berkaitan dengan kebersihan tubuh kita. Kebayang kan gimana pandangan orang lain yang sedikit merendahkan karena masalah jamur kulit ini?

 “Duh cantik-cantik tapi punya jamur kulit”

“Pasti jorok ya, sampai punya jamur kulit begitu?”

Arrrgg, ngebayanginnya saja sedih ya kalau sampai dijauhi teman gara-gara jamur kulit seolah kita adalah orang yang paling jorok  sedunia dan nggak tahu bagaimana menjaga kebersihan diri. Padahal ya enggak juga.

Kita tidak pernah tahu dimana kita akan tertularkan jamur kulit. Terkadang malah dari tempat-tempat yang tidak kita sangka-sangka. Karena jamur bisa hidup dimana saja, bisa di air, udara maupun di tanah. Awalnya kita tidak sadar kalau kulit kita sudah terpapar dengan jamur, apalagi dengan cuaca sekarang yang serba tak menentu. Panas berkepanjangan membuat jamur menjadi makin senang dengan cuaca yang kadang lembab juga kan?

Lalu tanpa kita sadari mulai timbul gejala yang membuat kita merasa tidak nyaman, seperti :

1. Ruam-ruam merah pada kulit

2. Rasa panas yang berkepanjangan

3. Rasa gatal yang tak tertahankan

4. Tekstur kulit menjadi lebih kering, lunak, dan saat kita tersadar sudah nemplok saja tuh jamur kulit di kulit kita.

Cara Mengatasi Jamur Kulit

Awalnya saya beneran shock waktu mendapati ada bercak jamur kulit. Beneran dunia serasa berhenti berputar. Darimana nih dapatnya, selama puluhan tahun saya sudah lumayan berhati-hati terhadap kebersihan. Tapi meskipun sudah berhati-hati ketika takdirnya kita akan mendapatkan jamur kulit ya dapat saja.

Sudahi shocknya, lalu saya flash back dengan beberapa kejadian belakangan ini. Mungkin saya kurang bersih dan agak teledor. Bisa jadi saya terkena di gym, spa, kolam renang, atau bahkan duduk di karpet rumah makan lesehan yang kelihatan bersih ternyata lama nggak disedot debunya ataupun ketika bersinggungan dengan kulit orang lain.

Tapi dengan pengalaman terkena jamur kulit ini Saya juga menjadi agak ketat apabila harus bersinggungan dengan orang lain dan menerapkan gaya hidup sebersih mungkin.

Adapun gaya hidup bersih yang bisa saya terapkan, antara lain:

1.Menghindari bertukar barang dengan orang lain. Meskipun itu saudara seharusnya kita menghindari bertukar dengan sikat gigi, handuk, pakaian, kaos kaki maupun jilbab.

2. Gunakan pakaian yang longgar  atau pakaian yang terlalu ketat seperti kaos maupun manset.

3. Mengganti  pakaian dalam dan kaos setiap hari, dalam kondisi cuaca panas segera ganti pakaian apabila sudah basah atau berkeringat.

3. Kenakan pakaian yang mudah menyerap keringat.

4. Mandi dengan menggunakan sabun antiseptic untuk membunuh jamur-jamur yang menempel di kulit.

5. Oleskan salep yang mengandung Bifonazole 1% secara teratur di permukaan kulit yang terkena jamur kulit.

Infeksi jamur kulit tersebut sebenarnya dapat diatasi dengan rutin menggunakan Salep Bifonazole. Salep anti jamur yang sangat efektif untuk mengatasi anti jamur di kulit kita. Saya sudah membuktikannya sendiri, jamur kulit yang menyebalkan itu hilang tak berbekas di kulit kurang dari 2 minggu setelah rutin mengoleskannya.

Penutup

Memiliki jamur di kulit tubuh bukanlah akhir dari segalanya. Yang perlu kita lakukan adalah mencari penyebabnya, membersihkan area  sekitar kulit yang terkena jamur agar tidak semakin menyebar dan makin memperparah.

Tak perlu menyalahkan diri sendiri kenapa ini bisa terjadi karena terkadang cuaca yang panas, bersentuhan dengan hewan peliharaan maupun debu pun bisa menjadi penyebab timbulnya jamur di kulit kita. Segera mandi dan bersihkan diri, lap kering agar tidak ada kesempatan jamur tumbuh di area lembab yang ada di tubuh kita.