Cara Kerja Supply Chain Financing dari Modal Rakyat, Yuk Simak!

  


Melakukan bisnis memang penuh dengan tantangan, jika tidak lihai atau jeli dalam menangani masalah, bisa gulung tikar dengan mudah. Salah satu masalah yang kerap terjadi saat melakukan bisnis adalah terkendala biaya atau modal. Namun menariknya, sekarang sudah banyak ragam produk pembiayaan yang bisa diandalkan.

 

Salah satu pilihan produk pembiayaan yang banyak dipilih adalah supply chain financing atau SCF. Khususnya bagi pelaku bisnis skala kecil seperti UMKM, bisa membuat arus kas semakin lancar. Rekomendasi fintech-nya adalah Modal Rakyat. Sebelum membahas cara kerja SCF, skema supplier financing atau lainnya, mari ulas dulu tentang Modal Rakyat.

 

Berkenalan dengan Modal Rakyat bagian dari Fazz

Digitalisasi besar-besaran yang terjadi di Tanah Air juga memicu munculnya banyak layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi atau fintech. Salah satu yang cukup menyita perhatian di kalangan pengusaha seperti UMKM adalah Modal Rakyat.

 

Modal Rakyat sudah berdiri sejak tahun 2018 dan sudah bekerja sama dengan lebih dari 138.000 klien dari berbagai lini industri di Tanah Air. Fintech satu ini juga sudah terdaftar secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 19 November 2018. Selain itu, sudah mendapatkan sertifikasi ISO 27001:2013 dalam hal keamanan.

 

Bukan tanpa alasan fintech yang berada di bawah naungan Fazz Business ini sekarang telah banyak jadi pilihan. Berbagai produknya memberikan keuntungan ke berbagai belah pihak, termasuk supply chain financing. Produk tersebut memberikan keuntungan kepada para supplier dan buyer (franchisor).

 

Kelebihan yang diberikan untuk supplier antara lain meningkatkan branding perusahaan. Salah satu contohnya adalah merekomendasikan franchisor, buyer, atau reseller untuk dapatkan kas tambahan dari Modal Rakyat. Selain itu, bisa juga lebih mudah dalam mengakses modal, membuat perusahaan berjalan lebih baik dan arus kas terkontrol.

 

Sementara kelebihan bagi buyer atau franchisor, manfaat supply chain financing ini bisa membuat modal usaha tetap aman, menjaga aliran kas lebih baik, dan satu lagi yaitu bisa meningkatkan penjualan karena sudah mendapatkan stok barang yang cukup. Bisa jadi, bisa segera membuka franchise tambahan ke depannya.

 

Skema Supply Chain Financing dari Modal Rakyat 

Supply chain financing sendiri memang menjadi sebuah alternatif modal usaha. SCF ini sendiri hadir dalam 3 fasilitas, yaitu Payable Financing, Supplier Financing, dan juga Distributor Financing.

Namun secara umum, cara kerja supply chain financing dari Modal Rakyat (bagian dari Fazz) akan membiayai invoice mulai dari modal hingga bahan baku dari franchisor (supplier).

 

Bagi pebisnis, ini akan menguntungkan karena dapat membuka banyak cabang dengan cepat. Begitu pula bagi franchisee, ini akan sangat menguntungkan karena membuka cabang brand terkenal tidak lagi terkendala oleh biaya. Info lengkap alurnya dapat dilihat di sini.

 

Langkah-langkah Pelaksanaan Supply Chain Financing 

Jika tertarik dengan supply chain financing, ada tahapan-tahapan atau prosedur pelaksanaan yang perlu diselesaikan. Jika sudah melewatinya, akan lebih mudah dalam modal usaha ke depannya. Berikut ini langkah-langkahnya;

 

1. Menyeleksi Penyedia SCF

Langkah pertama dan cukup vital dilakukan adalah menyeleksi penyedia produk SCF. Baik itu perbankan, institusi keuangan, perusahaan fintech, atau lain sebagainya. Jangan hanya tergiur dengan nama besarnya saja, cari tahu dengan teliti keamanan dan sepak terjangnya.

 

Pastikan untuk memilih lembaga keuangan yang kredibel dan profesional. Cek juga berbagai fasilitas yang ditawarkan, pinalty, atau hal lainnya. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi hal negatif yang akan terjadi.

 

2. Melengkapi Berbagai Dokumen

Setelah menyeleksi lembaga keuangan, lengkapi terlebih dahulu berbagai dokumen atau berkas yang dibutuhkan. Misalnya saja seperti berbagai surat izin perusahaan, rekening koran, kontrak kerjasama, dan lain sebagainya. Masukkan semuanya ke dalam file atau amplop, supaya lebih ringkas.

 

3. Melakukan Registrasi

Dokumen yang dibutuhkan sudah lengkap, tahapan selanjutnya adalah melakukan registrasi atau pendaftaran. Berikan dokumen yang sudah dikumpulkan, jawab semua pertanyaan yang diberikan dengan gamblang. Jika masih ada dokumen tambahan yang perlu dilengkapi segeralah mengurusnya.

 

4. Peninjauan Kredit Scoring

Tahapan pendaftaran sudah selesai, Anda tinggal menunggu peninjauan kredit scoring dari lembaga keuangan yang dipilih. Biasanya, lembaga keuangan akan melihat track record calon penerima dana. Dan hal ini tergantung dengan kebijakan masing-masing lembaga. Jika dinilai baik, proses selanjutnya akan lebih mudah.

 

5. Proses Pencairan Dana

Jika semuanya sudah beres, terakhir adalah menunggu proses pencairan dana saja. Modal yang diberikan ini bervariasi, tergantung pada kebijakan lembaga atau perusahaan penyedia supply chain financing.

 

 

Demikianlah pembahasan tentang supply chain financing dari Modal Rakyat. Keamanan di Modal Rakyat terjamin dan bisa dapat modal hanya dalam 5 hari kerja saja. Bagi yang sedang ingin mengembangkan bisnis UMKM, segera daftarkan diri dan dapatkan dana segar untuk bisnis yang semakin lancar!

You Might Also Like

Tidak ada komentar

Hai, silahkan tinggalkan komen, pesan dan kesannya. Tapi maaf untuk menghindari spam dimoderasi dulu sebelum dipublikasi ya.