Demfarm Vegetarian: Ajakan Hidup Sehat Dengan Meningkatkan Konsumsi Sayur dan Buah

 



Demfarm.id mengadakan gerakan untuk mengajak masyarakat memperbanyak konsumsi sayur dan buah-buahan  serta meninggalkan jenis makanan hewani berikut turunannya.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari vegetarian sedunia yang jatuh pada tanggal 1 Oktober.

Acara tersebut diselenggarakan oleh Demfarm.id yang merupakan sebuah platform dengan fokus bidang pertanian. Tujuannya adalah memberikan informasi mengenai pertanian, pupuk, dan info pangan bagi seluruh masyarakat.

Indonesia, Negara Agraris yang Sangat Subur

Sejak dulu Indonesia terkenal sebagai negara agraris dengan berbagai hasil pertanian berkualitas. Hampir seluruh wilayah Indonesia mampu memproduksi bahan pangan dalam jumlah cukup. Potensi ini sebenarnya mampu memenuhi kebutuhan pangan lokal maupun regional, bahkan untuk ekspor.

Dengan meningkatkan konsumsi hasil pertanian, kesehatan masyarakat dapat meningkat. Sayur dan buah merupakan jenis makanan bergizi tinggi, mudah memperolehnya dengan harga murah. Sayangnya tidak sedikit masyarakat yang lebih memilih makanan instan dan produk hewani.

Kekayaan sumber daya alam Indonesia mampu memenuhi kebutuhan konsumsi pangan karena tersedia sepanjang musim. Setiap waktu, sayuran dan buah lokal berproduksi dan hasil panennya dapat mencukupi. 

Dengan mengkonsumsi berbagai variasi bahan makanan ini, kebutuhan gizi bagi tubuh akan terpenuhi sehingga meningkatkan kualitas kesehatan.

Peringatan Hari Vegetarian Sedunia



Saat ini masyarakat yang melakukan pola hidup sehat sebagai vegan dan vegetarian sangat terbatas. 

Dalam talkshow yang berjudul Hari Vegetarian Sedunia, Langkah Kecil Menuju Hidup Sehat yang berlangsung Instagram live @demfarm.id pada tanggal 3 Oktober kemarin, Dokter Sylvia Irawati selaku dokter gizi yang sekaligus founder Nutri & Beyond. Mengatakan bahwa minat orang Indonesia makan sayur sangat rendah. 

WHO menyarankan untuk mengonsumsi minimal 400 gram sayur dan buah atau 5 porsi per hari. Sayangnya, sebanyak 95,5% masyarakat Indonesia masih kurang mengonsumsi dari jumlah yang cukup. 

Yulianti Basri @Bontang Food yang merupakan narasumber juga pada talkshow tersebut mengatakan hal yang sama. 

Menurutnya generasi milenial rata-rata menyukai makanan kekinian yang lagi viral dibandingkan dengan makanan sehat. Makanan viral tinggal pesen di aplikasi ojek online nggak sampai 10 menit sudah sampai sementara makanan sehat harus mengolah sayuran, buah Dan juga harus mengupas dahulu.

Dalam peringatan hari Vegetarian sedunia, masyarakat dapat berpartisipasi dengan mengikuti Demfarm chalangge. Caranya dengan meninggalkan konsumsi bahan makanan hewani dan mengganti dengan sayur dan buah.

Kedua jenis makanan ini tidak mengandung bahan berbahaya seperti lemak dan kolesterol. Bahkan beberapa jenis mampu menetralisir racun dan menjadi sumber obat herbal dan peningkat daya tahan tubuh.

Dengan mengikuti program Demfarm Vegetarian, kita juga turut melestarikan alam karena produk hewani membutuhkan waktu lama untuk tersedia. Jika produktivitas tidak sebanding dengan jumlah konsumsi dapat berakibat menurunnya populasi yang dapat mengganggu siklus alam.

Sedangkan produk pertanian lebih cepat tersedia, bahkan ada yang hanya membutuhkan waktu beberapa minggu saja. Untuk jenis hasil tanaman tahunan pun jumlah konsumsi masih tercover oleh produksi atau hasil panen.

Social Movement dari Demfarm




Dalam rangka hari vegetarian sedunia tahun ini, Demfarm mengadakan social movement. Bentuk aktivitasnya adalah ajakan untuk masyarakat untuk peduli pada lingkungan. Salah satu cara yaitu meninggalkan konsumsi hasil hewani dan mengganti dengan produk pertanian.

Sebagian masyarakat khawatir ketika tidak mengkonsumsi produk hewani, kurang terpenuhinya kebutuhan protein dan zat lain. Hal tersebut tidak perlu terjadi. Hasil pertanian mengandung berbagai bahan makanan lengkap, termasuk protein yang dapat menggantikan fungsi dari hasil peternakan.

Dengan diversifikasi makanan baik yang berupa sayur, buah dan hasil pertanian lain, maka kebutuhan gizi masyarakat tetap tercukupi. Bahkan asupan yang masuk jauh lebih sehat dan aman. 

Hasil pertanian relatif lebih mudah untuk diekstrak dalam proses metabolisme dan kelebihannya cepat dikeluarkan dari tubuh. Dengan demikian, tidak perlu takut terdapat tumpukan bahan makanan dari sumber tumbuhan karena tubuh akan membuangnya.

Manfaatkan Pekarangan untuk Memenuhi Kebutuhan Gizi Keluarga

Saat ini bercocok tanam menjadi hobi banyak orang. Hal ini tentu merupakan kabar yang menggembirakan. Dengan memanfaatkan pekarangan setiap keluarga dapat memenuhi kebutuhan gizi sehingga bisa hidup lebih sehat.

Selain itu, masyarakat juga dapat berhemat dan ikut menjaga kelestarian lingkungan. Ketersediaan bahan pangan nabati di sekitar rumah juga bisa mengurangi konsumsi produk hewan. Keuntungan dari pemanfaatan pekarangan sangat banyak. Lingkungan akan kembali sehat karena ketersediaan oksigen dan air dalam tanah dari resapan pada sela akar tanaman.

Lingkungan yang hijau juga berhubungan positif dengan kesehatan mental. Masyarakat yang suka bercocok tanam biasanya lebih terhindar dari stres dan mempunyai kestabilan mental yang tinggi. Selain itu karena aktif bergerak tubuh menjadi semakin sehat.

Pemilihan kegiatan menanam mempunyai dampak positif dalam berbagai sektor. Hasilnya dapat memenuhi kebutuhan pangan keluarga sehingga menurunkan konsumsi produk hewani. Hal ini secara tidak langsung juga berdampak pada pelestarian hewan yang pertumbuhannya lebih lambat dari kebutuhan konsumsi masyarakat.


Kiat dan Tips Menuju Hidup Sehat dengan Vegetarian Lifestyle




1. Perbanyak makan buah Dan sayur

2.Olahraga yang cukup

3.Memperhatikan Nutrisi yang masuk ke dalam tubuh

4.Mengurangi cara memasak dengan gorengan dan menggantinya dengan Rebus,steam ataupun raw (mentah)

5. Mengurangi Sampah Sekali Pakai dengan cara membawa Wadah Makan dan Minum Sendiri dari rumah.

Dengan melakukan kegiatan #kreasikanpiringmu menggunakan hasil pertanian keluarga, masyarakat mampu secara mandiri menyediakan kebutuhan pangan. #DemfarmVegetarian mengajak semua masyarakat untuk mengurangi konsumsi produk hewani dan turunannya. 

Sebagai gantinya kita bisa memenuhi kebutuhan pangan dengan sayur dan buah. Langkah kecil menuju sehat, sudah aku lakukan juga saat mengikuti 3 Days Challenge bersama #Demfarm dengan menyelesaikan tantangan selama 3 hari untuk konsumsi buah dan sayur sekaligus sebagai bentuk aksi nyata hidup sehat dan upaya melindungi lingkungan 

Salah satu cara mengikuti #Demfarmchallenge adalah dengan memanfaatkan pekarangan untuk menanam sayuran guna memenuhi kebutuhan keluarga. Demfarm Vegetarian mengajak semua masyarakat untuk semakin meningkatkan konsumsi sayur dan buah. Hal ini sangat penting karena berdampak positif pada kesehatan dan pelestarian lingkungan. 


 

You Might Also Like

17 komentar

  1. Alhamdulillah secara tidak langsung berarti kekuasaan sudah mendukung gerakan ini. Secara sejak berumahtangga saya dan suami suka makan lalapan, sayur dan sambal. Jarang daging kalaupun ada ternak kami jual. Paling ikan dan telur yang sepertinya harus kami kurangi juga

    BalasHapus
  2. Ingin mencoba juga menerapkan vegetarian ini, tapi takutnya belum konsisten. Walau begitu harusnya dicoba sih ya, buat menjaga badan tetap bugar

    BalasHapus
  3. bagus challenge-nya, karena menurut penelitian, orang Indonesia sangat kurang mengonsumsi serat
    Anehnya kekurangan itu coba ditutupi dengan minum suplemen
    Padahal Indonesia kaya akan sayuran dan buah-buahan

    BalasHapus
  4. Challenge yang menarik untuk diikuti nih, secara saya termasuk penyuka sayur dan buah-buahan, tapi juga masih sangat tergantung pada ikan. Harus memulai vegetarian agar tubuh lebih sehat.

    BalasHapus
  5. Konsumsi sehat halal seperti artikel disini memberikan kiat hidup sehat dan menyehatkan

    BalasHapus
  6. aku senang banget buat konsumsi sayuran sama buah-buahan soalnya kayak lebih mudah di cerna di tubuh kita aja.

    BalasHapus
  7. Sebenernya aku suka banget makan makanan raw food. Dan sensasi kreesss saat menggigit buah dan sayuran segar tuh bikin ketagihan siih.. program Demfarm Vegetarian bisa bikin kita semua konsisten menyiapkan menu sehat untuk keluarga.

    BalasHapus
  8. udah hampir dua minggu ini saya rutin nih minum jus tomat dan wortel. Setiap makan juga selalu banyakin sayurnya, walau memang harus saya akui kalo gak bisa meninggalkan lauk ikan dan sefood lainnya

    BalasHapus
  9. Aku suka banget sama sayur dan buah mbak, tapi kadang godaan utk makan yg berat2 ato fast food itu besar banget, jadi intensitas konsumsi sayur dan buah kurang
    Tapi alhamdulillah di pekarangan rumah yang sedikit sudah ditanam buah & sayuran spt pisang, daun kelor, jambu, dll

    BalasHapus
  10. Makasih kaaak udah diingetin hihi, jadi semangat makan sayur dan buah lagi nih! Kadang ke-skip sayuran. Biasanya makan nasi, ayam, dan sambel aja hehe.

    BalasHapus
  11. Gaya hidup vegetarian ini mulai banyak dilakukan ya mbak
    Buah dan sayuran emang punya banyak khasiat untuk kesehatan tubuh

    BalasHapus
  12. Aku suka sayur, apalagi buah. Suka banget. Segala macam buah suka. Tapi... aku juga suka makan gorengan. Huhu... Gimana dong? Susah banget say good bye sama gorengan.

    BalasHapus
  13. setuju nih menjaga kesehatan badan wajib banget apalagi cuaca ga menentu kayak sekarang ya

    BalasHapus
  14. Challenge-nya menarik dan bikin gaya hidup jadi makin sehat ya, Mbak.

    BalasHapus
  15. Ajakan yang sangat bagus ini, dan harus banyak yang menyambut positif. Saya juga mengusahakan anak makan sayur meski sering sembunyikan dalam bentuk makanan seperti botok sayur yang bisa digoreng dengan telur jika anak ingin versi beda antara pagi dan malam.

    BalasHapus
  16. aku itu nggak suka sayuran mbak hahaha tapi alhamdulillah anak dan suami itu doyan banget jadi masak di rumah juga lebih gampang ya, bahkan kadang digadoin sayurannya

    BalasHapus
  17. Soal pekarangan, aku selalu kesulitan karena tidak ada pekarangan di rumahku. Bentuk teras yg kecil jadi halangan. Itulah kenapa, suka banget sama orang2 yg beneran niat memanfaatkan pekarangannya untuk menanam sayur

    BalasHapus

Hai, silahkan tinggalkan komen, pesan dan kesannya. Tapi maaf untuk menghindari spam dimoderasi dulu sebelum dipublikasi ya.