Cukur bulu ketiak menjadi salah
satu rutinitas penting bagi perempuan. Sayangnya aktivitas ini bisa
meninggalkan noda hitam di ketiak atau bahkan iritasi yang membuat kulit terasa
perih. Sebenarnya masalah ini bisa dihindari jika Anda berhati-hati dan tahu
cara mencukur bulu ketiak yang benar.
Mencukur Bulu Ketiak dengan Aman
Biasanya pencukuran bulu ketiak ini dilakukan untuk alasan kecantikan. Terutama bagi kaum perempuan yang gemar memakai baju tanpa lengan.
Ada juga yang memilih untuk mencukur bulu di area
ketiak karena merasa kurang nyaman. Berikut ini beberapa cara yang bisa
dilakukan supaya pencukuran bulu ketiak tidak meninggalkan bekas hitam maupun
iritasi:
1. Basuh Pakai Air Hangat
Langkah pertama, coba basuh dulu area ketiak dengan menggunakan air hangat. Basuhlah ketiak Anda selama kurang lebih 5 hingga 10 menit.
Langkah ini dilakukan untuk membuat kulit ketiak jadi
lebih lembap. Selain itu ini juga membantu bulu ketiak jadi basah sehingga akan
lebih mudah dicukur. Jika memungkinkan, Anda juga bisa melakukan scrubing
terlebih dahulu sebelum mulai mencukur.
2. Gunakan Alat Cukur yang Bersih
Siapkan alat cukur yang bersih
karena ini akan sangat berpengaruh pada hasil pencukuran bulu ketiak. Jangan
memakai alat cukur bekas pakai apalagi yang kondisinya sangat kotor. Lebih aman
jika Anda menggunakan alat cukur baru yang belum pernah dipakai.
Namun banyak orang memilih alat
cukur yang bisa dipakai berulang kali. Tidak masalah selama pisau pencukurnya
diganti setiap kali Anda akan melakukan pencukuran. Ini dilakukan demi menjaga
kebersihan dan menghindari iritasi. Ingat, bakteri yang menempel pada alat
cukur bisa dengan mudah masuk ke pori-pori kulit ketiak dan menimbulkan
iritasi.
3. Aplikasikan Krim Cukur
Cobalah untuk menggunakan krim
cukur saat mencukur area ketiak. Krim cukur akan membantu melembapkan kulit
ketiak dan mempermudah alat cukur untuk memotong bulu yang ada di sana.
Biasanya iritasi disebabkan oleh tarikan ketika alat cukur memotong bulu
ketiak. Jika kamu memakai krim cukur maka kulit bisa lebih lembap dan tarikan
dari alat cukur akan lebih ringan.
Lalu bagaimana jika tidak ada
krim cukur? Kamu bisa menggunakan sabun atau sampo bayi sebagai gantinya.
Keduanya sama-sama bisa memberi kelembapan dan membuat bulu ketiak lebih mudah
untuk dicukur.
4. Cukur dengan Hati-Hati
Pastikan untuk mencukur area
kulit ketiak dengan hati-hati. Gerakan mencukur yang terlalu kasar bisa membuat
kulit ketiak mengalami iritasi. Pelan-pelan saja dan pastikan semua bulu
tercabut sampai bersih. Jika terasa mulai kering, Anda bisa menambahkan krim
cukur. Jangan menggesekkan alat cukur terlalu kencang dengan tekanan kuat
karena bisa menimbulkan luka.
5. Gunakan Pelembap Terlebih Dahulu
Setelah selesai mencukur, oleskan
pelembap di bagian kulit ketiak. Ini bisa membantu melembapkan kulit ketiak
sehingga terhindar dari iritasi dan noda hitam. Pilih jenis pelembap yang tepat
dan pastikan cocok dengan tipe kulit Anda. Bagian ketiak memang sangat sensitif
jadi lebih baik dirawat dengan hati-hati memakai produk yang tepat.
Supaya bisa terhindar dari noda
hitam, coba gunakan produk pelembap yang bisa memutihkan atau mencerahkan.
Tujuannya agar kulit ketiak yang sudah selesai dicukur bisa bersih dan tidak
gelap. Tapi ingat, tetap pilih produk yang aman dan sudah BPOM.
Coba terapkan cara mencukur bulu
ketiak ini di rumah. Kebiasaan ini bisa memberi banyak manfaat. Tidak hanya
demi alasan penampilan tapi juga demi menghindari bau badan. Jangan lupa
gunakan produk deodoran yang tepat setiap kali akan beraktivitas.
Tidak ada komentar
Hai, silahkan tinggalkan komen, pesan dan kesannya. Tapi maaf untuk menghindari spam dimoderasi dulu sebelum dipublikasi ya.