Sumber: Foto Pribadi
Kondisi sebagian hutan di Indonesia saat ini memang cukup memprihatinkan. Eksploitasi dan beberapa alih fungsi lahan bukan hanya menyebabkan kepunahan ekosistem tanaman tertentu serta berkurangnya habitat yang sesuai bagi hewan.
Dampak lain yang ada adalah bisa menyebabkan bencana alam yang merugikan
semua pihak. Sebagai generasi muda, kita memang perlu tahu tentang fakta hutan di Indonesia.
Kita pun juga harus terus berperan aktif untuk
melindunginya. Jika tidak ada pencegahan dari sekarang, maka kerusakan hutan
akan terus terjadi. Satu langkah kecil bisa berdampak besar bagi kelangsungan
hidup banyak orang dan makhluk lain yang ada di dalam hutan.
Fakta-fakta membanggakan mengenai hutan Indonesia
Sebagai wilayah yang subur, hutan
Indonesia pun tumbuh dengan lebat. Kerusakan yang terjadi seperti erosi di wilayah
terbuka atau kebakaran hutan terjadi karena tindakan orang tidak bertanggung
jawab. Sedangkan seharusnya semua pihak turut menjaga kelestarian hutan. Bukan
hanya untuk kepentingan sekarang, namun juga anak cucu nanti.
Kepedulian anak muda pada bumi, termasuk
hutan dapat menyelamatkan banyak nyawa dan masa depan bangsa. Jika membiarkan
hutan rusak, maka tidak menutup kemungkinan banyak ekosistem yang rusak. Ini
terjadi karena punahnya binatang dan tumbuhan tertentu.
Sedangkan semua makhluk hidup membentuk siklus yang saling berkaitan. Jika ada yang punah, maka dapat mengganggu kehidupan makhluk lain. Anak muda Indonesia wajib bangga mempunyai bangsa dengan hutan yang menyimpan banyak potensi.
Ini fakta hutan di Indonesia
1. Menyimpan banyak tanaman herbal
Hutan di Indonesia dari ujung
Sumatera sampai paling timur menyimpan banyak tanaman yang sangat berkhasiat.
Salah satu obat untuk mengatasi kanker, kayu Bajakah, juga berasal dari dalam
hutan.
Peran hutan sebagai pabrik alami
untuk obat-obatan sudah diketahui sejak dulu. Ini yang menjadi salah satu daya
tarik sehingga penjajah datang ke Indonesia. Sampai sekarang, tidak terkira
jumlah obat herbal yang berasal dari tanaman dalam hutan.
2. Menyediakan bahan makanan
bergizi
Hutan Indonesia yang didominasi
tanaman tropis ditumbuhi oleh tanaman penghasil makanan bergizi. Bahkan
meskipun sudah berhasil dibudidayakan, banyak yang mengakui, hasil dari tanaman
liar di hutan lebih berkualitas.
Tidak heran jika, banyak suku yang
hidup secara tradisional di dalam hutan dan mampu bertahan hidup sampai sekian
generasi. Meski mereka memanfaatkan hasil hutan, namun keberadaannya tidak
sampai merusak karena hanya mengambil sesuai kebutuhan, tanpa eksploitasi.
3. Rumah bagi banyak binatang
Penangkaran hewan liar sampai saat
ini terus dibudidayakan dengan alasan agar tidak terjadi kepunahan. Sebenarnya,
jika dibiarkan bebas dalam habitatnya di hutan alami, binatang ini akan tetap
bisa bertahan dan tidak sampai punah.
Kepunahan justru terjadi karena
manusia terlalu masuk ke dalam hutan untuk mengeksploitasi. Kegiatan ini yang
menyebabkan habitat alam bagi binatang rusak sehingga mereka tidak mempunyai
tempat tinggal. Dampak lebih lanjut menjadi punah.
4. Mencegah bencana
Akar tanaman merupakan filter kuat
untuk menahan air hujan sehingga tidak timbul banjir. Selain itu juga menjadi
perantara untuk mengisi pori-pori tanah sehingga pada musim kemarau tidak
kering. Sumber mata air dari hutan bisa mengalir sampai jarak yang jauh untuk
mensuplai kebutuhan air dan memberi kehidupan kepada semua mahluk.
Ancaman terhadap hutan Indonesia saat ini
Kelestarian hutan merupakan salah
satu agenda nasional yang harus mendapat perhatian semua pihak. Deforestasi
atau alih fungsi lahan untuk berbagai penggunaan dapat merusak dan mengurangi
jumlah hutan secara signifikan.
Yang dimaksud deforestasi adalah
pembukaan lahan secara besar-besaran untuk diubah menjadi lahan pertanian,
pemukiman, bahkan pembangunan kota baru. Hal ini jelas akan merusak ekosistem
dan ekologi dalam hutan serta lingkungannya.
Saat ini deforestasi sudah mulai
berubah arah. Jika sebelumnya, hutan wilayah barat, seperti Sumatera yang
banyak dibuka, saat ini merambah ke bagian timur. Sulawesi, Papua, Nusa
Tenggara mulai banyak kehilangan karena proses alih fungsi.
Menurut Koalisi Indonesia memantau,
10 Provinsi terancam kekurangan tutupan lahan hutan. Provinsi tersebut adalah:
Papua, Papua Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara,
Kalimantan Barat dan Maluku. Selain itu juga: Maluku Utara, Sulawesi Tengah dan
Aceh.
Pada 10 provinsi tersebut terdapat
80% dari total hutan di Indonesia yag berjumlah 88 juta hektar. Dengan rusaknya
#HutanKitaSultan di wilayah tersebut maka merupakan ancaman besar bagi
Indonesia. Dampaknya adalah dapat terjadi bencana alam global.
Tindakan untuk menjaga hutan di Indonesia
Bisa dibayangkan bila deforestasi tidak segera terkendali, maka dalam waktu singkat ekosistem bisa rusak. karena berupa siklus, kerusakan di satu titik bisa berdampak pada yang lain.
Untuk
mengatasi hal tersebut, peran semua pihak, termasuk generasi muda sangat
penting. #DengarAlamBernyanyi, ini yang bisa dilakukan oleh generasi muda:
1. Kampanye pelestarian hutan
Sebagai generasi muda, #TeamUpforImpact, bisa turut menjaga kelestarian hutan. Salah satu caranya adalah dengan kampanye penyelamatan hutan di Indonesia.
Pemuda merupakan salah
satu elemen penting dalam penentuan kebijakan. Suaranya bisa menjadi kekuatan
untuk mengubah kebijakan dan pandangan pihak tertentu terhadap hutan.
2. Reboisasi dan rehabilitasi
Hutan yang terlanjur rusak harus
segera dikembalikan kondisinya. Caranya dengan penanaman kembali dan perbaikan
lahan bekas tambang atau aktivitas lain yang terdampak deforestasi tersebut.
dengan demikian fungsi hutan dapat berjalan dengan baik kembali.
3. Usulan lahan hutan terpilih
untuk penggunaan lain
Pada wilayah tertentu pembukaan hutan memang tidak dapat dihindari. Untuk meminimalkan potensi bencana, maka harus dipilih wilayah yang paling sedikit resiko dampak negatifnya.
Dengan berbagai
kajian, generasi muda #IndonesiaBikinBangga bisa memberikan usul kepada pihak
terkait tentang pembukaan lahan tersebut.
Sebagai bentuk dukungan “UntukBumiku pada kelestarian hutan, bisa mendengarkan lagu “Dengar Alam Bernyanyi” di platform musik seperti di Spotify dan Apple Music .
Dengan semakin banyak
yang mendengarkan lagu tersebut, semakin banyak royalti untuk perlindungan
hutan di Indonesia. Atau kamu bisa klik https://youtu.be/lmKBZ8Wo6Ds
Fakta hutan di Indonesia seharusnya menyadarkan semua pihak, termasuk generasi muda seperti Kita untuk segera mengambil bagian dalam tindakan penyelamatan.
Jangan
sampai ketidak perdulian Kita pada penggunaan hal-hal remeh setiap hari yang tidak memperhatikan keberlangsungannya bencana bagi generasi mendatang.
Tidak ada komentar
Hai, silahkan tinggalkan komen, pesan dan kesannya. Tapi maaf untuk menghindari spam dimoderasi dulu sebelum dipublikasi ya.