Ingin Takel 2 Ton Awet? Berikut Tipsnya

 

Sumber: pixabay.com

 

Takel atau biasa dikenal dengan chain block merupakan alat yang berfungsi untuk membantu memindahkan beban sehingga lebih mudah. 

Ada juga yang menyebut alat dengan roda ini sebagai katrol. Selain tersedia takel 2 ton ada juga spesifikasi 1 ton dan ukuran lainnya.

Dalam proyek pembangunan, fungsi takel sangat penting. Bukan hanya membuat beban terasa lebih ringan namun juga mempercepat pekerjaan. 

Cara mengoperasikannya sangat mudah. Namun jika tidak paham bagaimana menggunakannya, dapat membuatnya cepat rusak.


Tips menggunakan takel 2 ton

Harga takel 2 ton berbeda tergantung merek dan kualitasnya. Sebenarnya alat ini tidak mudah rusak. Namun karena tidak paham, bisa membuat beberapa bagian cepat aus. 

Hal ini yang menyebabkannya tidak dapat berfungsi dengan baik. Apa saja yang harus diperhatikan? Berikut antara lain:

1.  Jangan menggunakan melebihi beban

Takel mempunyai kapasitas tertentu sesuai dengan spesifikasinya. Jangan gunakan jenis 2 ton untuk mengangkat beban yang lebih berat.

Hal ini dapat menyebabkan spare part mudah rusak. Sebaliknya, menggunakannya untuk angkat berat di bawah 1 ton juga tidak optimal. Pilih dan gunakan sesuai dengan kebutuhan.


2.   Jauhkan dari bahan kimia

Sebagian besar bagian dari takel terbuat dari bahan yang dapat mengalami korosi. Bahan kimia seperti yang bersifat asam bisa menyebabkan beberapa bagian berkarat sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik.


3. Konsultasi dengan supplier ketika akan melakukan penggantian spare part

Meski mempunyai bentuk dan fungsi yang sama, spare part dari merek lain belum tentu sesuai. 

Untuk mempertahankan kemampuan kerjanya, gunakan hanya onderdil asli sesuai dengan alat yang digunakan.

Sebelum melakukan penggantian, konsultasikan dengan supplier atau teknisi terpercaya. 

Walau harus membayar lebih mahal, menggunakan spare part asli jauh lebih aman. Secara keseluruhan, alat berat tersebut akan lebih awet.


4.  Jauhkan dari air

Selain bahan kimia, air juga merupakan zat yang dapat menyebabkan takel mudah rusak. Oleh karena itu, jangan membiarkan alat ini dalam keadaan basah untuk waktu lama.

Setelah menggunakannya dan sebelum penyimpanan, pastikan semua bagian dalam keadaan kering.


5. Pastikan bagian rem tidak terkena pelumas

Salah satu bagian yang penting dari alat pemindah barang ini adalah rem. Fungsinya untuk menahan ketika beban akan diturunkan sehingga tidak meluncur ke tempat semula.

Agar alat ini dapat bekerja dengan baik, Anda perlu memberi pelumas secara berkala pada bagian tertentu. 

Lakukan secara berhati-hati dan pastikan pelumas tidak mengenai bagian rem. Hal ini dapat menyebab bagian tersebut rusak.


6.  Lakukan maintenance rutin

Seperti peralatan lain, perlu maintenance secara rutin pada takel. Bersihkan semua bagian dengan hati-hati. 

Pastikan tidak ada tanah atau partikel lain yang menghambat roda atau menempel pada rantai.  

Dengan pengecekan jika ada bagian yang rusak segera dapat diketahui dan terhindar dari kecelakaan kerja. 


7.  Ikuti instruksi penggunaan

Mengoperasikan takel 2 ton terlihat sangat mudah, namun perlu keahlian. Pastikan Anda memahami caranya. 

Penggunaan alat dengan tidak benar dapat menyebabkan kerusakan. Sebaiknya Anda belajar pada teknisi yang sudah berpengalaman.


8.  Jangan menjatuhkan takel

Takel memang terbuat dari bahan yang kuat akan tetapi Anda tetap tidak boleh menjatuhkannya. 

Setelah selesai penggunaan, lepas dan letakkan kembali dengan hati-hati. Saat takel terjatuh mungkin saja ada bagian yang lepas atau bergeser sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik.

Pengoperasian alat untuk memindahkan barang berat ini cukup mudah. Kerusakan yang terjadi lebih sering karena perawatan kurang tepat. Informasi lebih lengkap takel 2 ton dapat Anda peroleh di website Mega Jaya, toko online yang menyediakan berbagai macam takel berkualitas dengan harga sesuai.



 

 

 

 

 

You Might Also Like

Tidak ada komentar

Hai, silahkan tinggalkan komen, pesan dan kesannya. Tapi maaf untuk menghindari spam dimoderasi dulu sebelum dipublikasi ya.