Hampir semua orang menggunakan aplikasi komunikasi Whatsapp
saat ini. Dilengkapi berbagai fitur, Whatsapp kini dapat dikunci dengan
menggunakan sidik jari. Namun apa jadinya jika tanpa sengaja terkunci? Simak cara membuka Whatsapp yang terkunci dengan sidik jari, jangan panik dulu ya.
Whatsapp telah memberikan fasilitas keamanan yang bagus
untuk digunakan para penggunanya. Salah satunya dengan mengunci aplikasi
komunikasi ini dengan cara menempelkan sidik jari atau finger print.
Maka setiap kali kita akan membuka aplikasi ini, kita
diharuskan mengusapkan jari kita di layar HP agar aplikasi terbuka dengan
mengenali sensor jari si pemakai.
Setelah kita menempelkan sidik jari, maka akan terbukalah
Whatsapp dan kita data mengakses dan menggunakannya seperti biasa.
Namun ada kalanya Whatsapp mengalami masalah yang
kemungkinan akan terjadi, yaitu aplikasi tidak mau terbuka atau tidak bisa
diakses walaupun kita sudah mengsapkan jari di layar HP.
Simak tiga
tips cara membuka Whatsapp yang terkunci dengan sidik jari di bawah ini.
Saat kita akan membuka Whatsapp dan ternyata mengalami error, jangan panik dulu, kita dapat segera melakukan tiga cara berikut untuk mengatasi dan membuka kembali aplikasi Whatsapp yang terkunci tanpa perlu repot-repot ke service center.
1. Menghapus pola sidik jari yang telah terekam di HP
Menghapus rekam jejak sidik jari di HP dapat kita ikuti
langkah-langkahnya sebagai berikut :
● Pilih pengaturan di HP
● Pilih menu keamanan yang biasanya terletak di bagian bawah
layar pengaturan
● Pilih sidik jari, lalu centang sidik jari untuk menghapus
sidik jari yang telah terekam dalam memori HP
● Selanjutnya akan muncul pilihan verifikasi keamanan untuk
menggnati sidik jari dengan pengaturan pola layar kinci di HP
● Pilih menu finger print, lalu pilih lambang atau ikon
hapus, ketuk bagian tersebut untuk menghapusnya
● Kemudian akan muncul notifikasi untuk mengkonfirmasi
menghapus sidik jari keamanan tersebut
● Pilih iya untuk melanjutkan
● Selesai, silahkan membuka Whatsap tanpa perlu menggunakan
sidik jari
2. Menggunakan login dengan nomor telepon
Selain cara di atas, ada cara membuka Whatsapp yang terkunci dengan sidik jari dengan cara
yang lebih sederhana.
Namun perlu diketahui, cara di bawah ini adalah dengan
melakukan registrasi awal seperti saat kita mulai pertama kali menggunakan
Whatsapp.
Jadi sangat perlu untuk menyimpan dan mengalihkan data-data
yang ada di aplikasi Whatsapp terlebih dahulu ke platform lain seperti Google
Drive.
Data-data seperti foto, dokumen, video maupun rekaman harus
dipindahkan dulu, karena kita akan mereset Whatsapp kembali ke semula.
● Pilih pengaturan di HP
● Pilih menu manager atau pengelola aplikasi
● Pilih lambing Whatsapp untuk menuju aplikasinya
● Ketuk pilihan penyimpanan
● Ketuk hapus penyimpanan
● Selesai, maka kita bisa membuka aplikasi Whatsapp seperti
awal kembali, dengan login mengunakan nomor telepon yang digunakan saat
mendaftar, itulah mengapa kita harus menyimpan terlebih dahulu semua data-data
yang telah tersimpan sebelumnya
3. Menghapus instalasi aplikasi Whatsapp di HP
Hal terakhir ini merupakan cara membuka Whatsapp yang terkunci dengan sidik jari dengan mudah.
Unsintal aplikasi Whatsapp di HP seperti halnya kita mencopot atau membuang
aplikasi lain yang sudah tidak kita pergunakan lagi.
Setelah Whatsapp kita uninstall dengan sempurna, kemudian
kita menuju aplikasi Google play store dan cari aplikasi Whatsapp.
Pilih Whatsapp untuk kemudia kita install ulang.
Setelah itu lakukan pendaftaran awal seperti biasa dengan
memakai nomor telepon yang ingin kita gunakan di Whatsapp.
Akan ada verifikasi OTP melalui SMS ke nomor telepon, lalu
kita masukkan dan aplikasi Whatsapp dapat kita gunakan seperti biasa.
Untuk menghindari terjadinya error kembali, kita dapat
megabaikan pilihan keamanan dengan menggunakan sidik jari, dengan menggnatinya
dengan pola layar saja.
Penutup
Demikian 3 tips cara membuka
Whatsapp yang terkunci dengan sidik jari diatas dapat kita jadikan rujukan
jika mengalami error saat akan mengakses Whatsapp yang tidak bisa dibuka secara
normal.
Tidak ada komentar
Hai, silahkan tinggalkan komen, pesan dan kesannya. Tapi maaf untuk menghindari spam dimoderasi dulu sebelum dipublikasi ya.