Tips Menjadi Seorang Voice Talent

Pernah nggak sih kalian bertanya-tanya di balik iklan di tivi, suara-suara ciamix penyiar radio, dubber film-film Disney, promo, announcer itu semua ada suara siapa? Ah ternyata semua itu ada campur tangan para voice talent.

Jujurly, saya baru tahu kalau ternyata ini merupakan satu profesi yang membutuhkan Latihan, kepercayaan diri dan juga disiplin tinggi. Seperti yang dilakukan para senior di bidang ini mereka beneran disiplin Latihan sehari bisa 4-6 jam.

Kebayang kan gimana susahnya itu. Belum lagi disiplin dengan berbagai pantangan makanan, minuman dll karena satu-satunya aset yang dimiliki adalah suara maka sebisa mungkin menjaga agar pita suara tidak bermasalah bukan?

Tips Menjadi Voice Talent

1.Suara Adalah Segalanya

Menjadi seorang voice talent yang paling penting adalah suara. Yes, jadi kita harus menyayangi suara kita karena profesi ini memang hanya mengandalkan suara yang kita  miliki. Kita tidak membutuhkan alat peraga, background, atau apapun alat bantu seperti kita membuat suatu video visual.

2.Baca Keras Setiap Hari

Membaca dengan suara lirih, di dalam hati dan membaca dengan suara lantang tentu akan berbeda hasilnya. Membaca dengan suara keras membuat kita menjadi belajar mengontrol intonasi, tanda baca, pernafasan dan juga ritme. Itu kenapa kita harus belajar membaca dengan suara yang keras setiap hari.

3. Jangan pernah lelah belajar

Tren voice over di dunia ini selalu berubah setiap saat untuk terus up to date. Jadi jangan berpuas hati dengan pencapaian diri. Teruslah belajar mencari informasi yang relevan di internet. Teruslah menjadi baik terus menerus setiap hari.

Masuk ke dalam Karakter

Totalitas itu adalah sebuah keharusan di dalam voice over. Terkadang kita benar-benar harus masuk ke dalam karakter yang kita perankan setotalitas mungkin. Mengetahui seluk beluk karakter itu sangat penting bagi pengisi suara.

Pahami Naskah Voice Acting.

1.Informasi Karakter

Dengan mengetahui informasi karakter siapakah karakter tersebut? Apa latar belakang, sejarah, bagaimana historynya, berapa usianya tentu akan membuat kita lebih masuk ke dalam karakternya

2. Gaya dan Nada Suara

Karena voice over  membutuhkan totalitas suara maka kita harus mengetahui bagaimana seharusnya suara itu terdengar. Apakah seperti suara anak-anak yang riang, ringan, ceria ataukah seperti orang dewasa yang cenderung berat