Thank You Asus ID, I Love It.


Ini cerita kebahagiaan sederhanaku minggu lalu. Yups aku Berhasil memenagkan kuis Asus.id dari mbak Katerina. Padahal kuisnya cuma disuruh tanya apa saja tentang beliau, saya yang duduk paling depan cepetan dong majunya.

Pengennya sih bertanya bagaimana resep cantik dan awet mudanya mbak Rien, tapi dalam hati  sudah tahu jawabannya. Pasti dijawab hati yang bersyukur kan ya, nggak jadi ah. Yang berbobot sedikit nanyanya.

Bagaimana sih perjuangan mbak Katerina sampai dititik sekarang ini? Bagaimana sih
tips menjadi seorang blogger yang baik, lalu bagaimana perlakuan kita pada blog kita yang masa lalunya alay (masalahku banget) Banyak kenangan indah waktu ngeblog di multipy. Mau dihapus sayang, mau diulang ya nggak mungkin. Karena satu demi satu teman-teman blogger sudah meninggalkan dunia ngeblog.

Dan tanpa sadar aku sudah memberikan pertanyaan borongan, maafkanlah mbak.  Aslinya aku tuh grogi di depan banyak orang, mana terpesona sama kecantikan mbak Katerina lagi. Duh, ini mah bukan kamera jahat, aslinya jahat banget (baca cantik banget) 
Hadiah kuis ini, tentu saja berupa uang tunai ya. Tapi aku sih sengaja nggak memakainya. Buat tabungan kelak beli laptop baru dong biar ngeblognya Bisa lancar jaya. Sengaja Amplopnya diselipin, nanti kalau terealisasi membelinya dengan hasil menulis blog pasti bahagia banget. Keren dan bangga gitu jadi semacam penyemangat yang luar biasa.

Dari mbak Katerina aku juga belajar jadi pede berfoto, Nge-video. Mereview resto, makanan, tempat jalan dll. Padahal dulu cuma berani foto selfie dan yang terlihat hanya kepalanya saja. Kita memang pamer, tapi pamer kita yang bermanfaat. Yang mengedukasi dan memberi informasi buat orang lain.

Asus Blog Competition.

Time to move on. Euforia Asus Gathering sudah usai. Mbak Katerina dan Mas Afithk sudah kembali ke kota tercintanya masing-masing dan yang tersisa hanya satu pe-er besar yaitu Blogger competition. 

Jujur rasanya pengen mundur teratur waktu melihat tulisan blogger lain yang menang lomba Asus di daerah Lain yang super duper keren itu.

Yang jadi pertimbangan utamaku sebenarnya hasil foto-foto yang keren mereka. Bisa ya, foto diedit dan diberi keterangan sekeren itu. Sementara aku kemampuan mengeditku masih sebatas mempergunakan photogrid saja.
Nggak cuma foto saja, mereka menulis dengan sangat mengalir, detail dan tajam.

Tapi mengalah sebelum perang bukanlah kepribadianku. Aku yakin dan percaya dengan kemampuanku yang sangat apa adanya aku mampu menyelesaikan tugas ini.  Catet, mampu menyelesaikan bukan menang lomba hehehe.
Sementara foto, biarlah aku ambil sebagian dari press release Asus dan sebagian koleksi pribadi waktu Asus Gathering kemarin.

Lalu mulailah aku menulis, dengan hape tentu saja. Nggak ada laptop bukan alasan buat nggak bisa nulis kan? Apalagi smartphone zaman now sudah sangat lengkap. Mau nulis di word ataupun langsung di blog semua bisa. Yang terpenting adalah terkoneksi langsung dengan internet.

Dan Tara, coretanku tentang Asus VivoBook Ultra A412 selesai. Bahagia rasanya berhasil menyelesaikannya. Terlebih pas pengumuman lomba, tulisanku masuk dalam 10 juara harapan. Bagiku ini membahagiakan. Satu langkah berhasil aku lalui.



You Might Also Like

Tidak ada komentar

Hai, silahkan tinggalkan komen, pesan dan kesannya. Tapi maaf untuk menghindari spam dimoderasi dulu sebelum dipublikasi ya.